Namanya Nagita Vida Maulidya (4 tahun)bayi mungil adalah anak satu satunya dari sepasang suami istri yaitu ibu evi yulianti dan pak pak darmaji.Nagita saat ini lagi terbaring di rumah sakit menahan sakit, dan harus bernafas lewat selang di leher nya, dikarenakan menderita ( Congetial Malformation Of cardiac ,Chambers and Connection) yaitu cacat jantung kongetial yang sangat parah.
berawal dari tahun 2021Nagita mengalami sesak nafas da kami bawa ke dokter anak dan kami di rujuk ke rs daerah,setelah melakukan ECO ternyata benar Nagita mengidapap sakit jantung bawaan yg cukup parah dan harus segera di tangani oleg dokter ahli dan di harus kan operasi belah dada jika ingin nyawa nagita ingin di selamat kan.
dengan segala keterbatasan ekonomi ayah nagita yg hanya buruh di bengkel sepeda motor, demi anak satu satunya tercinta sampai menjual barang2 di rumah agar Nagita bisa segera beerobat ke surabaya.
Pihak rumah sakit menyarankan Nagita untuk di rujuk ke rumah sakit Dr. Soetomo yang berada di Surabaya, hanya saja dikarenakan keterbatasan ekonomi kedua orang tua Nagita , maka Nagita sampai saat ini masih ditangani dengan penanganan apa adanya di rumah sakit daerah di nganjuk.
bapak nagita hanyalah seorang buruh di bengkel motor , dengan upah yang tidak mesti setiap minggunya,tergantung banyak sedikit nya motor yang di perbaiki.
sang bapak terus berusaha banti tulang demi keluarga dan kesembuhan sang anak tercinta. Sang ibu hanyalah seorang ibu rumah tangga, setiap hari nya menjaga nagita, mengurusi rumah dengan Ikhlas.
Harapan kedua orang tua Nagita hanyalah kesembuhan nagita ,yang mengharuskan menyediakkan uang puluhan juta untuk biaya pengobatan nagita.
mereka tidak mau anak nya yang masih kecil itu menderita menahan rasa sakit yang seharus nya tidak dirasakan nya. Mereka ingin melihat raut wajah keceriaan nagita
dari target Rp 50.000.000
Namanya Nagita Vida Maulidya (4 tahun)bayi mungil adalah anak satu satunya dari sepasang suami istri yaitu ibu evi yulianti dan pak pak darmaji.Nagita saat ini lagi terbaring di rumah sakit menahan sakit, dan harus bernafas lewat selang di leher nya, dikarenakan menderita ( Congetial Malformation Of cardiac ,Chambers and Connection) yaitu cacat jantung kongetial yang sangat parah.
berawal dari tahun 2021Nagita mengalami sesak nafas da kami bawa ke dokter anak dan kami di rujuk ke rs daerah,setelah melakukan ECO ternyata benar Nagita mengidapap sakit jantung bawaan yg cukup parah dan harus segera di tangani oleg dokter ahli dan di harus kan operasi belah dada jika ingin nyawa nagita ingin di selamat kan.
dengan segala keterbatasan ekonomi ayah nagita yg hanya buruh di bengkel sepeda motor, demi anak satu satunya tercinta sampai menjual barang2 di rumah agar Nagita bisa segera beerobat ke surabaya.
Pihak rumah sakit menyarankan Nagita untuk di rujuk ke rumah sakit Dr. Soetomo yang berada di Surabaya, hanya saja dikarenakan keterbatasan ekonomi kedua orang tua Nagita , maka Nagita sampai saat ini masih ditangani dengan penanganan apa adanya di rumah sakit daerah di nganjuk.
bapak nagita hanyalah seorang buruh di bengkel motor , dengan upah yang tidak mesti setiap minggunya,tergantung banyak sedikit nya motor yang di perbaiki.
sang bapak terus berusaha banti tulang demi keluarga dan kesembuhan sang anak tercinta. Sang ibu hanyalah seorang ibu rumah tangga, setiap hari nya menjaga nagita, mengurusi rumah dengan Ikhlas.
Harapan kedua orang tua Nagita hanyalah kesembuhan nagita ,yang mengharuskan menyediakkan uang puluhan juta untuk biaya pengobatan nagita.
mereka tidak mau anak nya yang masih kecil itu menderita menahan rasa sakit yang seharus nya tidak dirasakan nya. Mereka ingin melihat raut wajah keceriaan nagita
Bagikan tautan ke media sosial