Mendesak: Musim Hujan tiba Kami butuh tempat layak

17 October 2023

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yayasan Gardu Insan Amanah Bersatu merupakan Lembaga berbadan hukum resmi yg bergerak di bidang Sosial dan Keagaamaan yang berkantor pusat di desa Sumbersekar RT. 004 RW. 002, Kec. Dau, Kab. Malang.

Secara geografis Desa Sumbersekar merupakan wilayah dataran tinggi yang indah dan sejuk dengan kearifan lokal yang memegang kuat tradisi leluhur. Hasil survei yang diselenggarakan oleh Yayasan Gardu dengan jumlah responden individu lebih dari 66 orang usia di kisaran 40 – 70 tahun menggunakan metode melalui wawancara (interview) dan pendataan tertulis secara random (acak) dihasilkan informasi bahwa hampir seratus persen (100%) responden tersebut tidak bisa membaca Al-Qur'an dan memiliki pemahaman tentang Agama Islam yang sangat minim.

Sebagai titik balik atas realita tersebut kehadiran Yayasan Gardu diharapkan mampu mengakomodir masyarakat yang ingin belajar membaca Al Qur'an dengan meluncurkan Program Berantas Buta Al-Qur'an. Support dan peran dari Umat Islam sangat dibutuhkan untuk memutus rantai negatif. Program yang diselenggarakan oleh Yayasan Gardu tidak hanya menyasar di usia dewasa, melainkan juga anak-anak. Bagaimana nasib generasi penerus Islam jika para orang tua tidak bisa membaca Al-Qur’an dan minim pemahaman tentang Agamanya? Maka tugas kitalah yang memiliki kepedulian untuk bersama-sama membangun Peradaban Umat yang maju, berkah dan bermartabat. Program Berantas Buta Al-Qur’an merupakan program belajar membaca Al-Qur’an dan menulis bahasa arab gratis yang sudah dimulai sejak bulan april 2023 dimana jumlah peserta saat ini sebanyak 45 orang yang terdiri dari 35 orang dewasa dan lansia serta 10 orang anak-anak yang berasal masyarakat sekitar (Lansia, Anak Yatim, Dhuafa, Mualaf) yang diselenggarakan dalam 3 kelas (kelas sore, malam dan kelas anak-anak). Dikarenakan tingginya animo masyarakat untuk mengikuti program tersebut, bisa dipastikan jumlah peserta akan terus bertambah. Program tersebut didukung langsung oleh 4 orang pengajar yang kompeten diantaranya merupakan lulusan Universitas Al Azhar Mesir, alumni Pondok Pesantren Al Umm Malang, alumni ponpes Al Ikhlas Malang, dan Mahasiswa UIN Malang.

 

Saat ini seluruh aktifitas kegiatan Yayasan Gardu dilaksanakan lahan terbuka beralaskan plastik (terpal) dengan status sewa dimana sewaktu-waktu bisa saja tidak diperpanjang oleh pemiliknya. Sebagian besar peserta belajar Al-Qur'an adalah Ibu-ibu dan lansia, sehingga jika terlalu duduk dalam kondisi ruangan terbuka dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan. Animo masyarakat sekitar untuk belajar Al-Qur'an terus meningkat akan tetapi tidak didukung oleh sarana dan prasarana yayasan yang memadai. Yayasan Gardu telah berupaya untuk menggalang dana baik secara offline maupun online serta bekerjasama dengan mitra, namun belum diperoleh dukungan secara maksimal.

Sewa Rumah/tempat (2 tahun) : Rp. 50.000.000,- 

Sarana dan operasional : Rp. 25.000.000,-

Yayasan Gardu sedang mengupayakan pembelian tanah dan bangunan agar kegiatan belajar mengajar lebih berkualitas. Akan tetapi untuk pembelian lahan sangat diperlukan dana yang cukup besar, sehingga langkah awal adalah dengan menyewa tempat yang lebih layak, mengingat jumlah santri sebagian merupakan lansia, karena apabila terlalu lama duduk di tempat terbuka, dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan. Sahabat bisa ikut mendukung program mulia ini dengan cara berdonasi, Insya Allah menjadi amal jariyah bagi kita dan orang tua kita. 

Yuk, Tunaikan Wakaf Sekarang!  


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 25.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Mendesak: Musim Hujan tiba Kami butuh tempat layak

Kerohanian
Dana terkumpul

Rp 0

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
17 October 2023

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yayasan Gardu Insan Amanah Bersatu merupakan Lembaga berbadan hukum resmi yg bergerak di bidang Sosial dan Keagaamaan yang berkantor pusat di desa Sumbersekar RT. 004 RW. 002, Kec. Dau, Kab. Malang.

Secara geografis Desa Sumbersekar merupakan wilayah dataran tinggi yang indah dan sejuk dengan kearifan lokal yang memegang kuat tradisi leluhur. Hasil survei yang diselenggarakan oleh Yayasan Gardu dengan jumlah responden individu lebih dari 66 orang usia di kisaran 40 – 70 tahun menggunakan metode melalui wawancara (interview) dan pendataan tertulis secara random (acak) dihasilkan informasi bahwa hampir seratus persen (100%) responden tersebut tidak bisa membaca Al-Qur'an dan memiliki pemahaman tentang Agama Islam yang sangat minim.

Sebagai titik balik atas realita tersebut kehadiran Yayasan Gardu diharapkan mampu mengakomodir masyarakat yang ingin belajar membaca Al Qur'an dengan meluncurkan Program Berantas Buta Al-Qur'an. Support dan peran dari Umat Islam sangat dibutuhkan untuk memutus rantai negatif. Program yang diselenggarakan oleh Yayasan Gardu tidak hanya menyasar di usia dewasa, melainkan juga anak-anak. Bagaimana nasib generasi penerus Islam jika para orang tua tidak bisa membaca Al-Qur’an dan minim pemahaman tentang Agamanya? Maka tugas kitalah yang memiliki kepedulian untuk bersama-sama membangun Peradaban Umat yang maju, berkah dan bermartabat. Program Berantas Buta Al-Qur’an merupakan program belajar membaca Al-Qur’an dan menulis bahasa arab gratis yang sudah dimulai sejak bulan april 2023 dimana jumlah peserta saat ini sebanyak 45 orang yang terdiri dari 35 orang dewasa dan lansia serta 10 orang anak-anak yang berasal masyarakat sekitar (Lansia, Anak Yatim, Dhuafa, Mualaf) yang diselenggarakan dalam 3 kelas (kelas sore, malam dan kelas anak-anak). Dikarenakan tingginya animo masyarakat untuk mengikuti program tersebut, bisa dipastikan jumlah peserta akan terus bertambah. Program tersebut didukung langsung oleh 4 orang pengajar yang kompeten diantaranya merupakan lulusan Universitas Al Azhar Mesir, alumni Pondok Pesantren Al Umm Malang, alumni ponpes Al Ikhlas Malang, dan Mahasiswa UIN Malang.

 

Saat ini seluruh aktifitas kegiatan Yayasan Gardu dilaksanakan lahan terbuka beralaskan plastik (terpal) dengan status sewa dimana sewaktu-waktu bisa saja tidak diperpanjang oleh pemiliknya. Sebagian besar peserta belajar Al-Qur'an adalah Ibu-ibu dan lansia, sehingga jika terlalu duduk dalam kondisi ruangan terbuka dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan. Animo masyarakat sekitar untuk belajar Al-Qur'an terus meningkat akan tetapi tidak didukung oleh sarana dan prasarana yayasan yang memadai. Yayasan Gardu telah berupaya untuk menggalang dana baik secara offline maupun online serta bekerjasama dengan mitra, namun belum diperoleh dukungan secara maksimal.

Sewa Rumah/tempat (2 tahun) : Rp. 50.000.000,- 

Sarana dan operasional : Rp. 25.000.000,-

Yayasan Gardu sedang mengupayakan pembelian tanah dan bangunan agar kegiatan belajar mengajar lebih berkualitas. Akan tetapi untuk pembelian lahan sangat diperlukan dana yang cukup besar, sehingga langkah awal adalah dengan menyewa tempat yang lebih layak, mengingat jumlah santri sebagian merupakan lansia, karena apabila terlalu lama duduk di tempat terbuka, dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan. Sahabat bisa ikut mendukung program mulia ini dengan cara berdonasi, Insya Allah menjadi amal jariyah bagi kita dan orang tua kita. 

Yuk, Tunaikan Wakaf Sekarang!  



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render