Kisah pilu yang hadir dari pinggiran kota, mereka yang bertahan hidup hanya dari kardus dan botol bekas. Pendapatan harian yang rata rata 20rb harus dipaksakan cukup untuk menghidupkan satu keluarga.

Salah satunya Kampung Pemulung yang ada di Jurangmangu, untuk bisa bertahan dan menghidupi keluarga, para warga bekerja mengumpulkan apa saja yang mereka temui di jalanan. Selagi barang yang mereka temui bisa bernilai rupiah, maka akan beliau ambil dan simpan untuk dijual.

Hasil dari barang-barang bekas yang mereka jumpai pun tak bisa langsung dijual kepada pengepul, harus dikumpulkan terlebih dahulu. Dalam seminggu barang2 bekas yang mereka temukan baru bisa terkumpul dan baru bisa ditukar dengan uang yang nominalnya berkisar Rp. 20.000,- . 

Dengan tubuh yang sudah renta, sedikit sakit dan lapar tak lagi dihiraukan, hidup berarti terus berjuang, jika berhenti berjuang layaknya menghentikan detak jantung yang seketika merobohkan kehidupan. Meski berada di kondisi susah, para warga terus berusaha untuk keluarga agar bisa makan. 

#TemanPeduli, yuk sama-sama kita bantu mewujudkan hari yang lebih baik dan layak untuk warga Kp. Pemulung. Sedikit banyaknya bantuan yang kita berikan, pastinya sangat berguna untuk menopang kehidupan sehari-hari mereka. 

Yuk, segera sisihkan rezeki terbaikmu untuk kesejahteraan hidup warga Kp. Pemulung, melalui cara:

1. Klik “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih Metode Pembayaran (GO-PAY, Transfer Bank, Virtual Account, Kartu Kredit)

4. Segera transfer sesuai nominal jika menggunakan Transfer bank & Virtual Account

5. Setelah berhasil, dapatkan laporan donasi melalui email/aplikasi Ayobantu