Tak pernah menyangka, kedua anaknya harus terlahir dengan anggota tubuh yang tak lengkap. Kaki dan tangannya tak tumbuh dan berkembang sempurna seperti anak pada umumnya. Sejak dalam kandungan, dokter sudah mendiagnosa anaknya akan terlahir dengan anggota tubuh yang tak sempurna.
Ibu Bagus tetap kekeh menanti dan melahirkan buah hati tercintanya. Dan pada hari kelahiran tiba anak pertamanya bernama Bagus pun lahir. Sesuai dengan hasil USG Bagus terlahir dengan kaki dan tangan yang tak sempurna. Meski kondisi tubuh Bagus tak sempurna Ibu Bagus dan suaminya tetap merawat dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Tujuh tahun kemudian Adik Bagus lahir. Namanya Syarifah, sama seperti kakaknya Syarifah harus alami hal serupa dengan kakaknya. Kaki dan tanganya tidak tumbuh dan berkembang sempurna.
Saat ini usia Bagus 10 tahun dan Syarifah 3 tahun. Mereka dibesarkan dari seorang Ayah yang bekerja sebagai nelayan. Ayah Bagus mendarat dan pulang ke rumah tiap 3 bulan sekali. Upah hasil jerih payah 3 bulan hanya terkumpul 2,5 juta. Nominal tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama 3 bulan, untuk biaya pendidikan Bagus dan untuk kebutuhan lainnya.
Bagus dan keluarganya tinggal digubuk yang dekat dengan pantai. Depan belakang rumah Bagus merupakan aliran pantai. Jadi tak jarang Bagus dan keluarganya harus kebanjiran lokal.
Bagus yang kini duduk dibangku kelas 1 SD. Kondisi ekonomi keluarga Bagus yang membuat dia harus tertunda untuk sekolah. Usianya yang sudah 10 tahun masih harus duduk dibangku kelas 1 SD. Teman-teman seusinya bahkan sudah duduk di bangku kelas 3 SD. Hal tersebut membuatnya banyak di bully oleh teman-temannya. Ditambah bentuk fisik Bagus hingga dirinya banyak yang mengejek bahkan tak mau berteman dengan Bagus karena takut.
Setiap hari Bagus harus menempuh jarak 1 KM menuju sekolahnya dengan jalan kaki. Langkah Bagus yang kecil membuatnya harus berangkat lebih awal ke sekolahnya. Butuh 45 menit Bagus untuk sampai ke sekolahnya.
Cita-cita Bagus menjadi Tentara membuatnya tetap semangat sekolah meski banyak di jauhi teman-temmannya. Bagus giat belajar dan berdoa supaya dirinya bisa menjadi tentara dan membahagaiakan kedua orang tuanya dan adik nya. Meski fisik Bagus tak sempurna, dia begitu menyayangi Adiknya Syarifah.
Sahabat peduli, jangankan untuk membeli vitamin dan susu untuk pertumbuhan Bagus dan Syarifah. Untuk membeli kebutuhan sehari-hari saja keluarga Bagus harus menunggu 3 bulan sekali. Tak jarang Ibu bagus harus berhutang lebih dulu ke warung milik tetangganya sebelum Ayah Bagus pulang membawa uang. Yuk salurkan bantuan terbaik untuk Bagus dan keluarganya. Semoga lewat kebaikan kita Bagus dan Syarifah bisa bertumbuh dengan sehat dan tanpa kekurangan kasih sayang dari kita meski fisiknya tidak sempurna.
Tak pernah menyangka, kedua anaknya harus terlahir dengan anggota tubuh yang tak lengkap. Kaki dan tangannya tak tumbuh dan berkembang sempurna seperti anak pada umumnya. Sejak dalam kandungan, dokter sudah mendiagnosa anaknya akan terlahir dengan anggota tubuh yang tak sempurna.
Ibu Bagus tetap kekeh menanti dan melahirkan buah hati tercintanya. Dan pada hari kelahiran tiba anak pertamanya bernama Bagus pun lahir. Sesuai dengan hasil USG Bagus terlahir dengan kaki dan tangan yang tak sempurna. Meski kondisi tubuh Bagus tak sempurna Ibu Bagus dan suaminya tetap merawat dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Tujuh tahun kemudian Adik Bagus lahir. Namanya Syarifah, sama seperti kakaknya Syarifah harus alami hal serupa dengan kakaknya. Kaki dan tanganya tidak tumbuh dan berkembang sempurna.
Saat ini usia Bagus 10 tahun dan Syarifah 3 tahun. Mereka dibesarkan dari seorang Ayah yang bekerja sebagai nelayan. Ayah Bagus mendarat dan pulang ke rumah tiap 3 bulan sekali. Upah hasil jerih payah 3 bulan hanya terkumpul 2,5 juta. Nominal tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama 3 bulan, untuk biaya pendidikan Bagus dan untuk kebutuhan lainnya.
Bagus dan keluarganya tinggal digubuk yang dekat dengan pantai. Depan belakang rumah Bagus merupakan aliran pantai. Jadi tak jarang Bagus dan keluarganya harus kebanjiran lokal.
Bagus yang kini duduk dibangku kelas 1 SD. Kondisi ekonomi keluarga Bagus yang membuat dia harus tertunda untuk sekolah. Usianya yang sudah 10 tahun masih harus duduk dibangku kelas 1 SD. Teman-teman seusinya bahkan sudah duduk di bangku kelas 3 SD. Hal tersebut membuatnya banyak di bully oleh teman-temannya. Ditambah bentuk fisik Bagus hingga dirinya banyak yang mengejek bahkan tak mau berteman dengan Bagus karena takut.
Setiap hari Bagus harus menempuh jarak 1 KM menuju sekolahnya dengan jalan kaki. Langkah Bagus yang kecil membuatnya harus berangkat lebih awal ke sekolahnya. Butuh 45 menit Bagus untuk sampai ke sekolahnya.
Cita-cita Bagus menjadi Tentara membuatnya tetap semangat sekolah meski banyak di jauhi teman-temmannya. Bagus giat belajar dan berdoa supaya dirinya bisa menjadi tentara dan membahagaiakan kedua orang tuanya dan adik nya. Meski fisik Bagus tak sempurna, dia begitu menyayangi Adiknya Syarifah.
Sahabat peduli, jangankan untuk membeli vitamin dan susu untuk pertumbuhan Bagus dan Syarifah. Untuk membeli kebutuhan sehari-hari saja keluarga Bagus harus menunggu 3 bulan sekali. Tak jarang Ibu bagus harus berhutang lebih dulu ke warung milik tetangganya sebelum Ayah Bagus pulang membawa uang. Yuk salurkan bantuan terbaik untuk Bagus dan keluarganya. Semoga lewat kebaikan kita Bagus dan Syarifah bisa bertumbuh dengan sehat dan tanpa kekurangan kasih sayang dari kita meski fisiknya tidak sempurna.
Bagikan tautan ke media sosial