Keliling Jualan, Yatim Piatu Ini Berjuang Cari Nafkah

08 October 2025

YATIM PIATU INI BERJUANG DEMI ADIK DAN NENEKNYA

Ga mudah rasanya untuk Abu (11) mencari nafkah untuk bisa bertahan hidup setiap harinya. Apalagi ia sendirian di usianya. 


Ayahnya meninggal beberapa bulan ini karena komplikasi, sedangkan ibunya meninggal karena sakit lambung 3 tahun lalu



Kini, abu hanya punya adik kecil nya yaitu Habibah (7) dan neneknya.

Demi bertahan, sepulang sekolah ia berjualan di sekitar pasar. Ia jual beragam tisu, sabun, garam dan pasta gigi. Dari satu barang Abu dapat keuntungan Rp.2000, seharian biasanya dapat Rp10.000 sampai Rp20.000.

Kadang pun tak ada yang laku, terpaksa mereka harus menahan lapar dan minum air agar perutnya terasa kenyang. “Kadang juga makan nasi sisa malam” lirih Abu.

Cobaan pun datang sudah 3 bulan ini kontrakan dan uang sekolah nya menunggak.Berat rasanya yang Abu harus tanggung, ia hanya bisa bercerita ke makam ayah ibunya. 

Abu berdoa semoga mereka bahagia di surga sana 🤲

Bocah kelas 6 SD ini berjuang demi adik dan neneknya, meskipun kesusahan

Yatim piatu ini setiap hari mengumpulkan seribu dua ribu untuk bisa makan, kadang pun mereka menahan lapar
Boleh loh #PejuangKebaikan ikut sama -sama Abu, anak tangguh ini.

Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 80.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 180
    hari lagi
Donasi
Rumah Yatim
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Keliling Jualan, Yatim Piatu Ini Berjuang Cari Nafkah

Sosial
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 80.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 180
    hari lagi
Donasi
08 October 2025

YATIM PIATU INI BERJUANG DEMI ADIK DAN NENEKNYA

Ga mudah rasanya untuk Abu (11) mencari nafkah untuk bisa bertahan hidup setiap harinya. Apalagi ia sendirian di usianya. 


Ayahnya meninggal beberapa bulan ini karena komplikasi, sedangkan ibunya meninggal karena sakit lambung 3 tahun lalu



Kini, abu hanya punya adik kecil nya yaitu Habibah (7) dan neneknya.

Demi bertahan, sepulang sekolah ia berjualan di sekitar pasar. Ia jual beragam tisu, sabun, garam dan pasta gigi. Dari satu barang Abu dapat keuntungan Rp.2000, seharian biasanya dapat Rp10.000 sampai Rp20.000.

Kadang pun tak ada yang laku, terpaksa mereka harus menahan lapar dan minum air agar perutnya terasa kenyang. “Kadang juga makan nasi sisa malam” lirih Abu.

Cobaan pun datang sudah 3 bulan ini kontrakan dan uang sekolah nya menunggak.Berat rasanya yang Abu harus tanggung, ia hanya bisa bercerita ke makam ayah ibunya. 

Abu berdoa semoga mereka bahagia di surga sana 🤲

Bocah kelas 6 SD ini berjuang demi adik dan neneknya, meskipun kesusahan

Yatim piatu ini setiap hari mengumpulkan seribu dua ribu untuk bisa makan, kadang pun mereka menahan lapar
Boleh loh #PejuangKebaikan ikut sama -sama Abu, anak tangguh ini.


Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: