Token Listrik Habis, Stok Pangan Juga Menipis. #Temanpeduli Bantu Pon-Pes Pelosok Agar Tak Mengaji Dalam Keadaan Gelap Gulita.
#Temanpeduli, mengaji dalam keadaan pencahayaan yang terang dan normal saja, terkadang kita masih tak jelas untuk melihat beberapa bacaan. Lalu, bagaimana jika kegelapan menyelimuti di malam hari tanpa adanya penerangan? sedangkan kondisi hati ingin sekali melanjutkan belajar serta menambah hafalan?
Di Bulan suci dimana setiap santri pelosok negeri berlomba dalam kebaikan menghafalkan serta mengkhatamkan Al-Quran. Namun, kondisi ekonomi yang sulit dan mencekik membuat mereka tak mampu membeli barang beberapa watt token listrik. Ponpes Pesantren Sirojul Umah salah satunya, Pon - Pes kobong ini, menggratiskan biaya pendidikan karena banyak anak-anak yatim, juga agar anak-anak yang kurang mampu tetap dapat belajar dan menghafal Al-Qur'an.
Beberapa hari lalu tim mendapati bahwa para santri harus berdesakan di hadapan lilin yang hanya tersisa beberapa buah saja, untuk tetap bisa mengaji dan melafalkan ayat-ayat suci Al-Quran. Ketiadaan donatur tetap membuat Pondok ini kian sulit penuhi kebutuhan bulanan hingga kebutuhan pangan anak-anak santri.
Butuh kepedulian #Temanpeduli, agar mereka bisa terus mengaji tanpa harus berdesakan untuk mendapatkan pencahayaan yang jelas. Terangi mereka layaknya kita menginginkan terang di alam kubur kita kelak. Sedekah #Temanpeduli sangat berarti untuk mereka bisa melanjutkan belajar tanpa hambatan penerangan dan kurangannya kebutuhan pokok seperti beras, dan lauk pauk.
Mari topang kebutuhan Pon-Pes Sirojul Ulum dan Pon-Pes pelosok lainnya. Alirkan berkah dan manfaat dengan sedekah terbaik kita dibulan Ramadhan ini.
Klik "DONASI SEKARANG" Masukkan nominal donasi. Pilih metode dan lakukan transfer. Dapatkan laporan via email atau aplikasi Ayobantu
Terimakasih #TemanPeduli
Token Listrik Habis, Stok Pangan Juga Menipis. #Temanpeduli Bantu Pon-Pes Pelosok Agar Tak Mengaji Dalam Keadaan Gelap Gulita.
#Temanpeduli, mengaji dalam keadaan pencahayaan yang terang dan normal saja, terkadang kita masih tak jelas untuk melihat beberapa bacaan. Lalu, bagaimana jika kegelapan menyelimuti di malam hari tanpa adanya penerangan? sedangkan kondisi hati ingin sekali melanjutkan belajar serta menambah hafalan?
Di Bulan suci dimana setiap santri pelosok negeri berlomba dalam kebaikan menghafalkan serta mengkhatamkan Al-Quran. Namun, kondisi ekonomi yang sulit dan mencekik membuat mereka tak mampu membeli barang beberapa watt token listrik. Ponpes Pesantren Sirojul Umah salah satunya, Pon - Pes kobong ini, menggratiskan biaya pendidikan karena banyak anak-anak yatim, juga agar anak-anak yang kurang mampu tetap dapat belajar dan menghafal Al-Qur'an.
Beberapa hari lalu tim mendapati bahwa para santri harus berdesakan di hadapan lilin yang hanya tersisa beberapa buah saja, untuk tetap bisa mengaji dan melafalkan ayat-ayat suci Al-Quran. Ketiadaan donatur tetap membuat Pondok ini kian sulit penuhi kebutuhan bulanan hingga kebutuhan pangan anak-anak santri.
Butuh kepedulian #Temanpeduli, agar mereka bisa terus mengaji tanpa harus berdesakan untuk mendapatkan pencahayaan yang jelas. Terangi mereka layaknya kita menginginkan terang di alam kubur kita kelak. Sedekah #Temanpeduli sangat berarti untuk mereka bisa melanjutkan belajar tanpa hambatan penerangan dan kurangannya kebutuhan pokok seperti beras, dan lauk pauk.
Mari topang kebutuhan Pon-Pes Sirojul Ulum dan Pon-Pes pelosok lainnya. Alirkan berkah dan manfaat dengan sedekah terbaik kita dibulan Ramadhan ini.
Klik "DONASI SEKARANG" Masukkan nominal donasi. Pilih metode dan lakukan transfer. Dapatkan laporan via email atau aplikasi Ayobantu
Terimakasih #TemanPeduli
Bagikan tautan ke media sosial