Tenun Ikat merupakan kekayaan dan warisan budaya yang perlu dilestarikan dari waktu ke waktu. Upaya pelestarian tenun ikat ini menjadi bentuk apreasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi mahakarya nenek moyang khususnya di wilayah kabupaten Flores Timur.

Flores Timur, kabupaten yang terletak di propinsi Nusa Tenggara Timur dan menjadi salah satu wilayah dalam kategori 3T. Di wilayah ini hampir sebagian besar masyarakatnya mengandalkan hidupnya dari bertani. 

Pada masa lampau tenun ikat dijadikan sebagai pekerjaan wajib bagi perempuan Flores Timur disamping pekerjaan utamanya sebagai ibu rumah tangga. Biasanya tenun ikat dijadikan sebagai ciri khas dan identitas lokal masyarakat disamping sebagai mahakarya yang dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat. Karya tenun ikat digunakan dalam acara adat istiadat seperti perkawinan dan dapat dikembangkan menjadi produk kreatif yang akan dipromosikan baik ditingkat lokal maupun tingkat nasional sekaligus menjadi produk penopang daerah pariwasta. Selain itu, aktivitas tenun dapat menumbuhkan UMKM baru yang membawa dampak secara ekonomi dalam upaya peningkatan kualitas hidup.