PONPES DAARUL HUDA AL-AZIZ
Ponpes gratis ini berdiri sejak tahun 2020 yang berada pada Kp. Bunisari Rt.01 Rw.06 Desa Mekarwangi Kecamatan Lembang Kab. Bandung Barat. Dan pemilik ponpes nya bernama Ustad Ajat beliau lahir dari garut dan Ustad Ajat sendiri lulusan pesantren dan sampai sekrang Ustad Ajat sering di panggil dari kampung ke kampung untuk memberikan tausyi'ah kepada bapak-bapak saat jum'atan atau pengajian ibu dan selametan untuk orang-orang yang mau sunat anaknya atau menikahkan anaknya dan beliau aktif sekali di kampung.
Berdirinya ponpes ini karena kemauan dan itikad Ustad Ajat yang mempunyai cita-cita ingin melihat anak-anak yang tidak mampu tapi mempunyai keinginan ingin bisa baca Al-qur'an dan mempunyai kemampuan baca Al-qur'an namun tidak memiliki biaya, dan Ustad Ajat ingin sekali santri dan santriwati bisa belajar dan menghafal al-qur'an walaupun tidak memiliki biaya. Akhirnya Ustad Ajat perlahan dengan modal dari uang dia sendiri dan restu orang tuanya untuk mendirikan ponpes gratis ini.
Santri-santriwati juga banyak dari luar seperti Lampung, Banten Sukabumi, Tasik, Garut, Cianjur dan tetangga yang dekat dengan pesantren ini juga ikut belajar dan menghafal al-qur'an karena ustad ajar juga ingin tentangga dekat sini merasakan adanya pesantren gratis ini.
Ustad Ajat tidak pernah menarik biaya sepeser pun kepada semua santri. termasuk kebutuhan sehari-hari para pasien dari makan, alat-alat mandi dan alat sekolah termasuk sekolahya pun di gratiskan. Ustad Ajat dan istrinya mengeluarkan dan membelanjakan harta nya untuk memenuhi kebutuhan pesantren dan untuk para santri. Terkadang Ustad Ajat juga menerima bantuan dari Hamba Allah dan tetangga berupa beras atau kebutuhan lainya namun itu tidak menutupi semua kebutuhan pesantren dan kebutuhan santri.
Tantangan Ustad Ajat untuk mendirikan ponpes ini sangat tidak mudah dan banyak sekali ujianya namun ustad ajat dan istrinya selalu semangat untuk membesarkan dan memajukan pesantren daarul huda Al-Aziz. Bahkan dulu sejak pertama berdiri para santri-santriwatinya menumpang ke toilet untuk mandi, BAK dan BAB. Karena dulu ponpes ini tidak memiliki kamar kecil jadi harus numpang ke tetangga. Sampai saat ada bantuan patungan untuk mendirikan satu toilet di ponpes, terjadi keributan antar santri dan santriwati karena mereka ingin saling mendahului untuk masuk ke toilet karena saat itu toiletnya hanya satu jadi rebutan.
Namun saat ini Ustad Ajat mengalami kendala untuk kebutuhan sehari-hari para santri dari makan, untuk sekolah dan pembangunan asrama santri dan ingin memperbaiki toilet yang rusak dan tempat wudhu yang layak. Ekonomi yang semakin meninggi dan kebutuhan pesantren dan para santri semakin banyak juga dan sekrang total santri 150 orang.
Besar harapan Ustad Ajat ingin sekali terus memenuhi kebutuhan para santri dan kebutuhan pesantren ini dan terus memfasilitasi pesantren ini. Yuk teman-teman bantu Ustad Ajat untuk mengembangkan dan memjukan pesantren gratis ini agar para santri-santriwati bisa terus semangat belajar, menghafal qur'an dan terus hidup menutut ilmu.
dari target Rp 150.000.000
PONPES DAARUL HUDA AL-AZIZ
Ponpes gratis ini berdiri sejak tahun 2020 yang berada pada Kp. Bunisari Rt.01 Rw.06 Desa Mekarwangi Kecamatan Lembang Kab. Bandung Barat. Dan pemilik ponpes nya bernama Ustad Ajat beliau lahir dari garut dan Ustad Ajat sendiri lulusan pesantren dan sampai sekrang Ustad Ajat sering di panggil dari kampung ke kampung untuk memberikan tausyi'ah kepada bapak-bapak saat jum'atan atau pengajian ibu dan selametan untuk orang-orang yang mau sunat anaknya atau menikahkan anaknya dan beliau aktif sekali di kampung.
Berdirinya ponpes ini karena kemauan dan itikad Ustad Ajat yang mempunyai cita-cita ingin melihat anak-anak yang tidak mampu tapi mempunyai keinginan ingin bisa baca Al-qur'an dan mempunyai kemampuan baca Al-qur'an namun tidak memiliki biaya, dan Ustad Ajat ingin sekali santri dan santriwati bisa belajar dan menghafal al-qur'an walaupun tidak memiliki biaya. Akhirnya Ustad Ajat perlahan dengan modal dari uang dia sendiri dan restu orang tuanya untuk mendirikan ponpes gratis ini.
Santri-santriwati juga banyak dari luar seperti Lampung, Banten Sukabumi, Tasik, Garut, Cianjur dan tetangga yang dekat dengan pesantren ini juga ikut belajar dan menghafal al-qur'an karena ustad ajar juga ingin tentangga dekat sini merasakan adanya pesantren gratis ini.
Ustad Ajat tidak pernah menarik biaya sepeser pun kepada semua santri. termasuk kebutuhan sehari-hari para pasien dari makan, alat-alat mandi dan alat sekolah termasuk sekolahya pun di gratiskan. Ustad Ajat dan istrinya mengeluarkan dan membelanjakan harta nya untuk memenuhi kebutuhan pesantren dan untuk para santri. Terkadang Ustad Ajat juga menerima bantuan dari Hamba Allah dan tetangga berupa beras atau kebutuhan lainya namun itu tidak menutupi semua kebutuhan pesantren dan kebutuhan santri.
Tantangan Ustad Ajat untuk mendirikan ponpes ini sangat tidak mudah dan banyak sekali ujianya namun ustad ajat dan istrinya selalu semangat untuk membesarkan dan memajukan pesantren daarul huda Al-Aziz. Bahkan dulu sejak pertama berdiri para santri-santriwatinya menumpang ke toilet untuk mandi, BAK dan BAB. Karena dulu ponpes ini tidak memiliki kamar kecil jadi harus numpang ke tetangga. Sampai saat ada bantuan patungan untuk mendirikan satu toilet di ponpes, terjadi keributan antar santri dan santriwati karena mereka ingin saling mendahului untuk masuk ke toilet karena saat itu toiletnya hanya satu jadi rebutan.
Namun saat ini Ustad Ajat mengalami kendala untuk kebutuhan sehari-hari para santri dari makan, untuk sekolah dan pembangunan asrama santri dan ingin memperbaiki toilet yang rusak dan tempat wudhu yang layak. Ekonomi yang semakin meninggi dan kebutuhan pesantren dan para santri semakin banyak juga dan sekrang total santri 150 orang.
Besar harapan Ustad Ajat ingin sekali terus memenuhi kebutuhan para santri dan kebutuhan pesantren ini dan terus memfasilitasi pesantren ini. Yuk teman-teman bantu Ustad Ajat untuk mengembangkan dan memjukan pesantren gratis ini agar para santri-santriwati bisa terus semangat belajar, menghafal qur'an dan terus hidup menutut ilmu.
Bagikan tautan ke media sosial