Miliki anak yang sehat dengan tumbuh kembang yang baik ialah dambaan bagi para orantua diluar sana. Namun hal itu tidak terjadi bagi Sebagian orang, ada dari keluarga diluar sana yang miliki kekurangan yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Perkenalkan Pejuang kesembuhan ini Bernama Desta Septiana(12) berasal dari Serang Banten dengan diagnosa Kanker Osteosarcoma/Kanker tulang. Berawal mula dari sakit yang tak tertahankan dibagian lutut kiri, dengan rasa sakit hilang timbul, orang tua desta pada awalnya tak melihat adanya luka atau memar pada kaki desta 3 minggu pasca desta mengeluh kaki desta sakit, orangtuanya membawa desta berobat ke Dokter dan dirujuk ke RSUD, dan desta menjalani Rontgen dengan hasil ada Tumor di tulang desta, dan Desta pun dirujuk ke RSCM dengan hasil pemeriksaan yang sama Tumor di tulang desta, dan setelah melihat dari Hasil Biopsi desta dinyatakan Kanker Tulang pada September 2022, dan menjalani kemoterapi serta radioterapi  untuk mengecilkan tumor di tulang desta. Dan pada Mei 2023 desta menjalani Amputasi pengangkatan kaki, karena kaki desta yang sudah tidak bisa diselamatkan.

Setelah 1 tahun pasca amputasi kini desta sudah disarankan untuk memakai kaki palsu, kaki palsu tersebut tak hanya sekedar membantu desta untuk bisa berjalan tetapi untuk menumbuhkan semangat yang telah hilang karena ia harus merelakan kaki kiri nya, namun dikarenakan biaya yang cukup besar orang tua desta hanya bisa pasrah, dan hingga kini desta hanya menggunakan kruk untuk membantunya berjalan. 

Selain desta ada pasien dampingan YSAS yang kini membutuhkan biaya urgensi yaitu Vincent Kenzo Saragi(1) pejuang kesembuhan yang berasal dari Medan ini terdiagnosa atresia bilier sejak usia 2 bulan, berawal mula usia bayi 3 hari mata Vincent dan tubuhnya terus menerus menguning, dan karena kondisi Vincent yang mengkhawatirkan Vincent menjalani pemeriksaan di rumah sakit daerah, dan dirujuk ke RSCM, setelah menjalani berbagai pemeriksaan Vincent pun dinyatakan terdiagnosa atresia bilier dan langsung menjalani operasi kasai pada usia 2 bulan.

Walaupun sudah menjalani operasi, bukan berarti pengobatannya sudah berhenti, ia masih menjalani kontrol dan berbagai pemeriksaan, ditambah lagi biaya pemeriksaan lab rutin dan obat-obatan yang harus dikonsumsi namun sayangnya tidak tercover oleh BPJS. Padahal penghasilan ayah Vincent bekerja di bengkel tidak seberapa, hanya cukup untuk biaya makan sehari-hari.