Nama saya Usep Sopyan berusia 42 tahun tinggal di kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Saya seorang penyandang disabilitas tuna daksa kelumpuhan pada kaki. Kegiatan saya sehari-hari adalah berjualan pulsa di dalam sebuah gang kecil. Tiap hari saya di antar jemput oleh teman untuk menuju dan pulang dari kios sebab saya tidak bisa menggunakan tongkat karena tangan saya juga lemah.
Saya ketika usia bulanan setelah lahir sudah di vonis lumpuh oleh dokter lalu memasuki usia 3 tahun saya menderita penyakit tumor ganas di perut bahkan sampai harus menjalani operasi sebanyak 3x akhirnya setelah operasi yang ketiga dokter menyerah tidak berani mengangkat tumor yang ada di perut saya karena beresiko kematian, sampai sekarang tumor itu masih bersarang diperut. Dokter pun menyatakan bahwa saya ketika itu umurnya tidak akan lama, namun ternyata Alloh masih memanjangkan umur saya sampai saat ini dan telah dikaruniai seorang putra usia 9 tahun. Saat ini saya masih sering merasakan sakit di perut, selalu merasa pusing tiap hari, pendengaran sudah berkurang dan selalu merasakan gemetaran.
Saya tinggal di sebuah rumah peninggalan almarhum ayah. Saya tinggal bersama ibu yang sudah lanjut usia dan seorang putra berusia 9 tahun bersekolah kelas 3 SD. Saya sudah berpisah dengan isteri sejak putra masih dalam kandungan dan setelah putra saya lahir dibawa dan diurus oleh orang tua saya sampai sekarang. Sepeninggalnya ayah tahun 2018, kondisi ekonomi keluarga saya mengalami penurunan yang sangat signifikan bahkan di suatu waktu saya harus pinjam uang sana sini demi memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.
Saat ini saya berjualan pulsa dan asesoris, namun barang jualan yang ada di kios itu sangatlah sedikit dan tidak layak disebut toko sehingga berpengaruh kepada omset dan berdampak kepada pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari ditambah lagi ada pengusiran dari yang punya rumah yang temboknya ketempelan oleh kios saya. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan uluran tangan para donatur untuk menolong penambahan modal usaha saya, insya Alloh dana yang terkumpul akan saya belanjakan untuk pengadaan barang-barang penjualan di kios.
Adapun rincian anggaran yang dibutuhkan untuk kios sebagai berikut:
1. Rolling door 3x1,7 m Rp. 1.700.000
2. Etalase 2 buah Rp. 4.000.000
3. Modal jualan seluruhnya Rp. 7.000.000
meliputi pengisian saldo,
pembelian voucher kuota
dan pembelian asesoris
Total yang dibutuhkan Rp. 12.700.000
Jika kios saya dalam keadaan penuh dan komplit tentunya akan berdampak pada omset penjualan yang bertambah dan kebutuhan hidup sehari-hari pun akan terpenuhi.
Mudah-mudahan bantuan yang telah diberikan oleh para donatur dan tim kitabisa menjadi ladang pahala yang akan di panen di akhirat kelak.
Nama saya Usep Sopyan berusia 42 tahun tinggal di kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Saya seorang penyandang disabilitas tuna daksa kelumpuhan pada kaki. Kegiatan saya sehari-hari adalah berjualan pulsa di dalam sebuah gang kecil. Tiap hari saya di antar jemput oleh teman untuk menuju dan pulang dari kios sebab saya tidak bisa menggunakan tongkat karena tangan saya juga lemah.
Saya ketika usia bulanan setelah lahir sudah di vonis lumpuh oleh dokter lalu memasuki usia 3 tahun saya menderita penyakit tumor ganas di perut bahkan sampai harus menjalani operasi sebanyak 3x akhirnya setelah operasi yang ketiga dokter menyerah tidak berani mengangkat tumor yang ada di perut saya karena beresiko kematian, sampai sekarang tumor itu masih bersarang diperut. Dokter pun menyatakan bahwa saya ketika itu umurnya tidak akan lama, namun ternyata Alloh masih memanjangkan umur saya sampai saat ini dan telah dikaruniai seorang putra usia 9 tahun. Saat ini saya masih sering merasakan sakit di perut, selalu merasa pusing tiap hari, pendengaran sudah berkurang dan selalu merasakan gemetaran.
Saya tinggal di sebuah rumah peninggalan almarhum ayah. Saya tinggal bersama ibu yang sudah lanjut usia dan seorang putra berusia 9 tahun bersekolah kelas 3 SD. Saya sudah berpisah dengan isteri sejak putra masih dalam kandungan dan setelah putra saya lahir dibawa dan diurus oleh orang tua saya sampai sekarang. Sepeninggalnya ayah tahun 2018, kondisi ekonomi keluarga saya mengalami penurunan yang sangat signifikan bahkan di suatu waktu saya harus pinjam uang sana sini demi memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.
Saat ini saya berjualan pulsa dan asesoris, namun barang jualan yang ada di kios itu sangatlah sedikit dan tidak layak disebut toko sehingga berpengaruh kepada omset dan berdampak kepada pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari ditambah lagi ada pengusiran dari yang punya rumah yang temboknya ketempelan oleh kios saya. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan uluran tangan para donatur untuk menolong penambahan modal usaha saya, insya Alloh dana yang terkumpul akan saya belanjakan untuk pengadaan barang-barang penjualan di kios.
Adapun rincian anggaran yang dibutuhkan untuk kios sebagai berikut:
1. Rolling door 3x1,7 m Rp. 1.700.000
2. Etalase 2 buah Rp. 4.000.000
3. Modal jualan seluruhnya Rp. 7.000.000
meliputi pengisian saldo,
pembelian voucher kuota
dan pembelian asesoris
Total yang dibutuhkan Rp. 12.700.000
Jika kios saya dalam keadaan penuh dan komplit tentunya akan berdampak pada omset penjualan yang bertambah dan kebutuhan hidup sehari-hari pun akan terpenuhi.
Mudah-mudahan bantuan yang telah diberikan oleh para donatur dan tim kitabisa menjadi ladang pahala yang akan di panen di akhirat kelak.
Bagikan tautan ke media sosial