Bertahun-tahun sudah kepahitan dialami Nek Selemi, Ia rasakan derita hidup dan kepahitan seorang diri. Hidup dalam kemiskinan, melahirkan dua kali anak normal, namun tekanan hidup dampak kemiskinan, membuat kedua anaknya depresi.

Sejak sang suami meninggal, Nek Selemi menahan beban hidup sendiri, banting tulang siang malam rawat 2 anak dengan gangguan jiwa. Sepeninggalan sang Bapak disaat menjelang remaja, depresi memuncak hingga kedua anaknya gangguan jiwa total.

Hari-hari yang ia jalani semakin sulit, menjadi tulang punggung keluarga sambil merawat sang anak yang berkebutuhan khusus. Kalau lagi kambuh dan ngamuk, terkadang Nek Selemi menjadi sasaran amukan sang anak.

Nek Selemi sangat mengkhawatirkan satu anak ODGJ nya yang berkeliaran tak kembali beberapa waktu terakhir, takut mengganggu orang dan minta ganti rugi. Namun kalau dirumah pun malah nek Selemi yang menjadi sasaran amukan.

Tak lagi sanggup kerja cari nafkah, karena tubuhnya sudah rapuh dan renta. Kini, Nek Selimi hanya berharap belas kasih tetangga yang baik yang memberikan, namun tak selalu ada. Bahkan saat relawan berkunjung pun melihat langsung, tak ada bahan makanan tersisa dirumahnya.

Butuh dukungan #TemanPeduli untuk kuatkan Nek Selemi berjuang hidup layak di masa tua dan bisa mendapat dukungan perawatan kedua anak ODGJ. 

Bantu dengan cara:

Klik "DONASI SEKARANG" Masukkan nominal donasi. Pilih metode dan lakukan transfer. Dapatkan laporan via email atau aplikasi Ayobantu

Terimakasih #TemanPeduli