Awal mula musibah yang menimpa keluarga Ibu Mirna dimulai ketika suaminya bekerja di Bali, karena pandemi covid, akhirnya suami Ibu Mirna memutuskan pulang ke Jakarta untuk berdagang buah dan mencari pekerjaan lain. Naas,saat hendak berbelanja buah, suami bu mirna dijambret. Akhirnya semua tabungan dan dokumen hilang ( ijazah,SIM,dll ). Karena tidak adanya ijazah, suami Ibu Mirna menjadi kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Akhirnya karena tidak sanggup lagi mengontrak, Ibu Mirna dan keluarganya tinggal di kolong jembatan tol yang kondisinya kurang layak.mereka sering digigit kutu busuk ( tumbila ) hingga gatal- gatal.
Berkat bantuan dermawan,keluarga ibu mirna akhirnya bisa pindah lagi ke kontrakan baru di daerah Bogor.namun karena lingkungan masih baru,mereka harus beradaptasi dari nol. Semua usaha yang mereka lakukan belum berjalan dengan baik. Saat itu Penghasilan belum ada tapi pengeluaran banyak bahkan anak mereka yang masih balita sakit.
Harapan bu mirna dan keluarganya mereka bisa membayar uang sewa kontrakan untuk beberapa bulan ke depan agar tidak kembali lagi ke kolong tol.
Awal mula musibah yang menimpa keluarga Ibu Mirna dimulai ketika suaminya bekerja di Bali, karena pandemi covid, akhirnya suami Ibu Mirna memutuskan pulang ke Jakarta untuk berdagang buah dan mencari pekerjaan lain. Naas,saat hendak berbelanja buah, suami bu mirna dijambret. Akhirnya semua tabungan dan dokumen hilang ( ijazah,SIM,dll ). Karena tidak adanya ijazah, suami Ibu Mirna menjadi kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Akhirnya karena tidak sanggup lagi mengontrak, Ibu Mirna dan keluarganya tinggal di kolong jembatan tol yang kondisinya kurang layak.mereka sering digigit kutu busuk ( tumbila ) hingga gatal- gatal.
Berkat bantuan dermawan,keluarga ibu mirna akhirnya bisa pindah lagi ke kontrakan baru di daerah Bogor.namun karena lingkungan masih baru,mereka harus beradaptasi dari nol. Semua usaha yang mereka lakukan belum berjalan dengan baik. Saat itu Penghasilan belum ada tapi pengeluaran banyak bahkan anak mereka yang masih balita sakit.
Harapan bu mirna dan keluarganya mereka bisa membayar uang sewa kontrakan untuk beberapa bulan ke depan agar tidak kembali lagi ke kolong tol.
Bagikan tautan ke media sosial