“Sudah 6 kali kemoterapi dan berkali kali pindah Rumah Sakit tapi Hasya masih belum sembuh. Ya Allah tolong angkat dan hilang penyakit anakku, Hasya”- ibu Hasya.
Di usia 10 bulan awalnya Hasya sudah bisa berjalan. Namun saat tubuhnya kurus dan perutnya membesar Hasya hanya bisa terbaring di kasur. Setiap hari merupakan perjuangan antara hidup dan mati, ditemani rasa sakit yang luar biasa.
Hasya divonis kanker hati atau hepatoblastoma. Kanker yang telah merenggut masa kecil Hasya yang seharusnya penuh dengan kegembiraan, canda dan tawa tetapi harus ia habiskan masa kecilnya di Rumah Sakit.
“Sedih, anak sekecil ini sudah sakit kanker hati”-tangis ibu Hasya.
Ditengah perjuangan Hasya, ayahnya terus bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan 50 ribu per hari. Walau setiap hari menabung sedikit demi sedikit namun rasanya masih tak mungkin untuk membiayai pengobatan Hasya.
Kini Hasya masih dalam tahap observasi untuk menentukan pengobatan apa yang akan dijalani selanjutnya, apakah Hasya harus lanjut kemoterapi atau operasi pemotongan sebagian hatinya.
“Kami berobat dengan BPJS, namun banyak kebutuhan Hasya yang tidak ditanggung seperti susu khusus, diapers, kebutuhan sehari-hari, biaya transportasi ke Rumah Sakit bahkan banyak obat yang tidak ditanggung BPJS”
Sahabat, orang tua Hasya sering berhutang demi bisa membawa Hasya berobat ke Rumah Sakit. Yuk berikan harapan hidup dan jadilah malaikat penolong untuk Hasya yang berjuang sembuh dari kanker hati dengan cara :
Klik tombol “DONASI SEKARANG”
Masukkan nominal donasi.
Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank ( transfer Bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
“Sudah 6 kali kemoterapi dan berkali kali pindah Rumah Sakit tapi Hasya masih belum sembuh. Ya Allah tolong angkat dan hilang penyakit anakku, Hasya”- ibu Hasya.
Di usia 10 bulan awalnya Hasya sudah bisa berjalan. Namun saat tubuhnya kurus dan perutnya membesar Hasya hanya bisa terbaring di kasur. Setiap hari merupakan perjuangan antara hidup dan mati, ditemani rasa sakit yang luar biasa.
Hasya divonis kanker hati atau hepatoblastoma. Kanker yang telah merenggut masa kecil Hasya yang seharusnya penuh dengan kegembiraan, canda dan tawa tetapi harus ia habiskan masa kecilnya di Rumah Sakit.
“Sedih, anak sekecil ini sudah sakit kanker hati”-tangis ibu Hasya.
Ditengah perjuangan Hasya, ayahnya terus bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan 50 ribu per hari. Walau setiap hari menabung sedikit demi sedikit namun rasanya masih tak mungkin untuk membiayai pengobatan Hasya.
Kini Hasya masih dalam tahap observasi untuk menentukan pengobatan apa yang akan dijalani selanjutnya, apakah Hasya harus lanjut kemoterapi atau operasi pemotongan sebagian hatinya.
“Kami berobat dengan BPJS, namun banyak kebutuhan Hasya yang tidak ditanggung seperti susu khusus, diapers, kebutuhan sehari-hari, biaya transportasi ke Rumah Sakit bahkan banyak obat yang tidak ditanggung BPJS”
Sahabat, orang tua Hasya sering berhutang demi bisa membawa Hasya berobat ke Rumah Sakit. Yuk berikan harapan hidup dan jadilah malaikat penolong untuk Hasya yang berjuang sembuh dari kanker hati dengan cara :
Klik tombol “DONASI SEKARANG”
Masukkan nominal donasi.
Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank ( transfer Bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Bagikan tautan ke media sosial