"Ibu ingin berobat, Tumor Ibu semakin membesar, kalau sudah kambuh sakitnya tak tertahankan, pusing, linu dan panas dimuka.." Ucap Bu Yani

Ibu Yani seorang janda yang harus berjuang membesarkan anaknya sendiri dan sembuh dari penyakit tumor di area wajah. 

Awal mula penyakit yang di derita ibu yani ketika menginjak usia remaja 15 tahun. Sebelum membesar terus seperti sekarang hanya ada benjolan kecil di area wajah.

Ibu Yani mengira itu hanya benjolan biasa dari gigitan hewan sehingga tidak diobati dan di abaikan saja.

Ibu Yani pun menikah dan benjolan itu pun masih diabaikan saja karena tidak merasa ada keluhan di area wajahnya. 

Ibu Yani pun bahagia seperti keluarga kecil lainya, namun kebahagian itu hanya berlangsung sekejap saja. Ibu yani setelah melahirkan anaknya dan beranjak usia yang ke 6 bulan, suami ibu Yani pun meninggal karena sakit asma pada tahun 2017.

Kehidupan Ibu Yani pun berubah yang awalnya ada yang menafkahi sekarang berjuang mencari nafkah untuk menghidupi anaknya. 

Selain perubahan kehidupan keluarganya, penyakit yang diderita Ibu Yani pun semakin parah. Setiap tahun tumor di wajahnya semakin membesar dan terus membesar bahkan mata sebelah kiri sekarang buta tidak bisa melihat.

"Sekarang ibu pun hanya bisa melihat satu mata, ibu takut kalau nanti mata yang satu lagi sama tidak bisa melihat" Curhat Ibu Yani.

Meski Idap Tumor Besar di Wajah, Ibu Ini Terus Berjualan Mainan anak Ditemani Sang Anak

“Saya nahan sakit tumor ini supaya bisa terus cari nafkah. Di rumah tulang punggu hanya saya. Karena saya bertekad supaya saya bisa berobat untuk sembuh tumor di wajah,” – Bu Yani.

Tiap hari berjualan mainan anak, dari pagi hingga matahari terbenam. Rasa capek tak menghentikannya, namun rasa sakit terus mengoyak Wajahnya tanpa henti.

“Saya jualan mainan anak sambil keliling kampung, sesekali dagang di depan SD, semua memanggil saya ‘Mainan anak Bu Buruk Rupa. Saya terima saja, janganlah pelanggan saya tahu kalau ini sebenarnya tumor. Takut pada jijik, tidak mau beli lagi.” - ujar Bu Yani.

Ibu Yani berjuang ingin sembuh dengan berjualan mainan anak anak dan itu pun penghasilan paling banyak 25ribu. Setiap hari Ibu Yani berjualan mainan ditemani anaknya keliling melewati jalan jalan warga.

Ibu jualan mainan sampai 5km keliling kalau kaki ibu kuat tidak sakit bisa keliling jualan 10km,“curhat ibu yani.

Ibu Yani ingin sekali berobat tapi dengan hasil jualan yang tidak seberapa tidak cukup untuk biaya berobat untuk kebutuhan sehari haripun kadang tidak selalu ada.

Ibu Yani berharap bisa segera sembuh dari penyakitnya, dengan keadaan sekarang sangat menyiksa apalagi jika penyakitnya kambuh.

Sahabat, selalu ada harapan bagi Bu Yani untuk sembuh di balik perjuangannya berjualan mainan anak. Sebuah harapan kecil yang bisa kembali membesar dengan bantuan kita semua. Yuk isi harimu dengan satu kebaikan kecil, bersama kita bantu Bu Yani untuk bisa berobat dengan cara:

Klik tombol “DONASI SEKARANG”

Share Galang Donasi Ini, Agar semakin banyak yang membantu bu Yani ^^