Bian Adrianto, anak kedua dari pasangan Ibu Rahma dan Bapak Warmin. Saat ini Bian berusia 4 tahun.
Bian kecil lahir dengan kondisi Spina Bifida (cacat lahir). Dan diagnosa saat ini yaitu Epilepsi, Cerebral Palsy, hidrosefalus. Bian tumbuh tidak seperti bayi-bayi pada umumnya. Sejak lahir sampai saat ini Bian hanya bisa terbaring, tidak bisa melakukan aktifitas apapun seperti bayi pada umumnya.
Pemeriksaan dan pengobatan sempat dilakukan, sempat dilakukan CT scan otak dan diharuskan untuk kontrol rutin. Di tahun 2021 kondisi Bian semakin memburuk, hingga Bian dirawat di ruang PICU , dan sejak saat itu Bian tidak bisa makan dan minum melalui mulut, terpaksa harus memakai selang NGT.
Dan di tahun 2022 Bian sempat drop lagi, demam dan kejang. Dan ternyata Bian mengalami Infeksi Saluran Pipis yang membuat Bian harus menggunakan kateter urin hingga sampai hari ini. Bian harus melakukan serangkaian USG ginjal dan tindakan VCUG. Kondisi keseharian Bian sejak lahir sampai hari ini hanya bisa berbaring saja.
Kondisi keluarga Bian sangat jauh dari kata cukup. Bian dan keluarga tinggal dikontrakan perkampungan yang kondisinya sangat tidak layak untuk kondisi Bian yang seperti itu. Ayah Bian hanya seorang pengantar galon isi ulang keliling dan ibu hanya seorang ibu rumah tangga. Ibu tidak bisa membantu bekerja karena harus mengurus dan mendampingi Bian. Saat ini Bian masih menjalani kontrol rutin di RSCM. Bian sangat membutuhkan alat kesehatan Nebulizer. Dan untuk kebutuhan sehari-hari Bian seperti Susu, Pampers, Selang NGT, harus dibeli dengan biaya sendiri. Dengan upah Ayah yang hanya seorang pengantar galon isi ulang keliling terkadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan BIan, karena masih harus mencukupi kebutuhan kaka Bian juga. Tak jarang Bian tidak diberikan susu dan pampers karena keadaan yang serba kekurangan.
TemanPeduli, yuk kita yang bantu Bian agar Bian bisa terus menjalani pengobatan dan juga memenuhi kebutuhannya.
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Om swastiastu, Namo budhaya, Shaloom, Salam Kebajikan, Salam Sejahtera bagi Kita semua.
Apa kabar #TemanPeduli? Semoga teman-teman semua senantiasa dalam lindungan Tuhan YME. Aamiin.
Izinkan kami menyampaikan kondisi Bian secara singkat:
Kondisi saat ini Bian masih rutin menjalani kontrol ke poli urolgi, mengganti kateternya setiap 2 minggu sekali. Kondisi Bian sampai saat ini hanya bisa berbaring di tempat tidur dengan selang NGT yang selalu terpasang untuk Bian meminum susu.
Di bulan Februari 2023 lalu, bantuan CSR dari Indodax X AyoBantu telah disalurkan dan diterima dengan baik oleh BIan, berupa uang tunai sebesar Rp.20.448.000 untuk biaya pengobatan Bian dan juga untuk membeli alat kesehatan yang diperlukan oleh Bian.
Kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih khususnya kepada Indodax yang telah memberikan bantuan dana donasi untuk menunjang pengobatan Bian. Bantuan dari Indodax dan para #TemanPeduli sangat bermanfaat untuk pengobatan BIan. Dengan kondisi keluarga Bian yang sangat kekurangan, sangat terbantu dengan bantuan tersebut. Dan kami juga memohon doanya kepada #TemanPeduli untuk mendoakan kondisi Bian, agar Bian kuat selalu melewati masa-masa sulit ini , dan kondisi Bian stabil sehingga bisa terus menjalani pengobatan dengan lancar, Aamiin..
Pencairan Donasi
Rp. 20.448.000
dari target ∞ tidak terbatas
Bian Adrianto, anak kedua dari pasangan Ibu Rahma dan Bapak Warmin. Saat ini Bian berusia 4 tahun.
Bian kecil lahir dengan kondisi Spina Bifida (cacat lahir). Dan diagnosa saat ini yaitu Epilepsi, Cerebral Palsy, hidrosefalus. Bian tumbuh tidak seperti bayi-bayi pada umumnya. Sejak lahir sampai saat ini Bian hanya bisa terbaring, tidak bisa melakukan aktifitas apapun seperti bayi pada umumnya.
Pemeriksaan dan pengobatan sempat dilakukan, sempat dilakukan CT scan otak dan diharuskan untuk kontrol rutin. Di tahun 2021 kondisi Bian semakin memburuk, hingga Bian dirawat di ruang PICU , dan sejak saat itu Bian tidak bisa makan dan minum melalui mulut, terpaksa harus memakai selang NGT.
Dan di tahun 2022 Bian sempat drop lagi, demam dan kejang. Dan ternyata Bian mengalami Infeksi Saluran Pipis yang membuat Bian harus menggunakan kateter urin hingga sampai hari ini. Bian harus melakukan serangkaian USG ginjal dan tindakan VCUG. Kondisi keseharian Bian sejak lahir sampai hari ini hanya bisa berbaring saja.
Kondisi keluarga Bian sangat jauh dari kata cukup. Bian dan keluarga tinggal dikontrakan perkampungan yang kondisinya sangat tidak layak untuk kondisi Bian yang seperti itu. Ayah Bian hanya seorang pengantar galon isi ulang keliling dan ibu hanya seorang ibu rumah tangga. Ibu tidak bisa membantu bekerja karena harus mengurus dan mendampingi Bian. Saat ini Bian masih menjalani kontrol rutin di RSCM. Bian sangat membutuhkan alat kesehatan Nebulizer. Dan untuk kebutuhan sehari-hari Bian seperti Susu, Pampers, Selang NGT, harus dibeli dengan biaya sendiri. Dengan upah Ayah yang hanya seorang pengantar galon isi ulang keliling terkadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan BIan, karena masih harus mencukupi kebutuhan kaka Bian juga. Tak jarang Bian tidak diberikan susu dan pampers karena keadaan yang serba kekurangan.
TemanPeduli, yuk kita yang bantu Bian agar Bian bisa terus menjalani pengobatan dan juga memenuhi kebutuhannya.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 20.448.000
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Om swastiastu, Namo budhaya, Shaloom, Salam Kebajikan, Salam Sejahtera bagi Kita semua.
Apa kabar #TemanPeduli? Semoga teman-teman semua senantiasa dalam lindungan Tuhan YME. Aamiin.
Izinkan kami menyampaikan kondisi Bian secara singkat:
Kondisi saat ini Bian masih rutin menjalani kontrol ke poli urolgi, mengganti kateternya setiap 2 minggu sekali. Kondisi Bian sampai saat ini hanya bisa berbaring di tempat tidur dengan selang NGT yang selalu terpasang untuk Bian meminum susu.
Di bulan Februari 2023 lalu, bantuan CSR dari Indodax X AyoBantu telah disalurkan dan diterima dengan baik oleh BIan, berupa uang tunai sebesar Rp.20.448.000 untuk biaya pengobatan Bian dan juga untuk membeli alat kesehatan yang diperlukan oleh Bian.
Kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih khususnya kepada Indodax yang telah memberikan bantuan dana donasi untuk menunjang pengobatan Bian. Bantuan dari Indodax dan para #TemanPeduli sangat bermanfaat untuk pengobatan BIan. Dengan kondisi keluarga Bian yang sangat kekurangan, sangat terbantu dengan bantuan tersebut. Dan kami juga memohon doanya kepada #TemanPeduli untuk mendoakan kondisi Bian, agar Bian kuat selalu melewati masa-masa sulit ini , dan kondisi Bian stabil sehingga bisa terus menjalani pengobatan dengan lancar, Aamiin..
Pencairan Donasi
Rp. 20.448.000
Bagikan tautan ke media sosial