Asalamualaikum wr.wb perkenalkan nama saya lia ibu dari alifah, saya saat ini tingal di tangerang selatan, asal saya dri kuningan jabar,
pekerjaan saya sehari hari hanya ibu rumah tanga dan mengurus alifah,
Saya mau bercerita tentang penyakit kronologi dan pengobatan alifah yg sedang di jalani saat ini,
alifah sejak lahir sudah terkena virus rubella syndrom kogiental, saat saya sedang mengandung alifah 3bulan saya kena penyakit campak, tapi saya ga mengira akan berdampak buruk untuk janin, alifah lahir thn 2018 bln 02 tgl 19 di bulan ke 8 dengan cara cesar, berat badan 1,9 panjnag 4,6
Setelah melahirkan 1bulan alifah masuk ugd krna demam tinggi dan batuk sesak, awal nya saya tidak ada curiga apapun dengan alifah, setelah di rawat satu mingu lalu alifah di pulang kan dari RS, pas sudah di rumah saya dan suami bertanya tanya, kenapa di kedua pupil mata alifah ada bercak putih, lalu saya bawa alifah ke klinik mata terdekat, disitu alifah di diagnosa katarak, dan alifah di rujuk ke rs mata cicendo bandung, lalu saya ke bandung sesuai rujukan klinik, dan benar saja alifah kena katarak dan harus segera di oprasi kedua mata nya,
setelah beberapa kali berkunjung kesana dan alifah dpat jadwal oprasi, namun rs mata cicendo menyarankan agar alifah di cek keseluruhan tubuh nya sebelum oprasi, dan alifah di rujuk ke rs hasan sadikin bandung, dsna baru lah semua nya terditeksi bahwa alifah terkena virus rubella sindrom kogiental
efek virus rubella syndrom itu kedua mata alifah terkena katarak, jantung bengkak dan bocor 4,5mm, telinga alifah pun tuli berat kanan kiri 100db saat ini alifah sudah memakai alat bantu dengar tetapi tidak ada respon, kata dokter telinga nya kalau masa percobaan memakai alat bantu dengar selama 3bulan belum ada perkembangan mau tidak mau harus implan koklea yang harga nya sangat mahal, satu telinga itu di perkirakan mencapai 150jta alat nya saja belum termasuk oprasi nya yg tidak di cover bpjs,
kalau jantung alhamdulilah sudah di oprasi di rs jantung harapan kita jkt, bulan september 2020 saat ini tingal nebus obat2an yg tidak di cover bpjs dan mengkonsumsi obat kontrol rutin setiap bln nya,
Dan mata pun sudah di oprasi kembali yg ke 3x nya, saat ini masih cek up rutin karna di kedua bola mata alifah tekanan nya tingi, selain cek up rutin mata alifah pun masih di obatin dengan 3 macam obat tetes mata yg berbeda,
tidak hanya itu saja, gizi nya alifah pun buruk, begitu sulit untuk menaikan berat badan ideal nya seperti anak2 sebaya nya, alifah harus selalu minum susu formula dan makanan bergizi tinggi yg harga nya begitu mahal buat saya, susu dan makanan bergizi itu bisa membuat alifah naik berat badan nya sedikit demi sedikit dan memenuhi gizi nya,
Suami saya dedi, hanya pekerja penjahit yang penghasilan nya tidak menentu setiap mingu nya, dan pekerjaan nya selalu tergangu karna harus bulak balil rumah sakit, berat rasa nya untuk membeli susu dan makanan bergizi yang begitu mahal setiap mingu nya, belum untuk membeli pempers obat2an dan kebutuhan yg lain nya, dan belum lagi untuk mebayar sewa kontrakan setiap bulan nya dan untuk kebutuhan kami sehari hari
alifah saat ini blm bisa jalan yg umur nya sdh sudah 4tahun, saat ini baru bisa duduk dan berdiri di pagar yg khusus di buat untuk berdiri, alifah harus segera di terapi, tetapi karna faktor biaya sampai saat ini belum terapi,
saya berharap disini ada orang2 baik yang membantu dan peduli sama alifah agar pengobatan alifah terus berjalan lancar sesuai yang dokter saran kan dan kami ingin kan, kebutuhan biaya yang kami butuhkan untuk oprasional akomodasi beli obat2an yang tidak di covet bpjs kebutuhan alifah sehari hari seperti pempers susu cemilan bergizi makanan bergizi dan yang lain nya, dan juga untuk terapi tumbuh kembang satu mingu 2x
Terimakasih🙏
asalamualaikum wr wb, alifah tgl 30 agustus kontrol rutin mata ke RSCM
Pencairan Donasi
Rp. 925.220
saat ini alifah sedang mengalami batuk sesak pilek demam tingi, mohon bantu donasi dan share nya, agar alifah bisa melanjutkan pengobatan nya🙏
dari target ∞ tidak terbatas
Asalamualaikum wr.wb perkenalkan nama saya lia ibu dari alifah, saya saat ini tingal di tangerang selatan, asal saya dri kuningan jabar,
pekerjaan saya sehari hari hanya ibu rumah tanga dan mengurus alifah,
Saya mau bercerita tentang penyakit kronologi dan pengobatan alifah yg sedang di jalani saat ini,
alifah sejak lahir sudah terkena virus rubella syndrom kogiental, saat saya sedang mengandung alifah 3bulan saya kena penyakit campak, tapi saya ga mengira akan berdampak buruk untuk janin, alifah lahir thn 2018 bln 02 tgl 19 di bulan ke 8 dengan cara cesar, berat badan 1,9 panjnag 4,6
Setelah melahirkan 1bulan alifah masuk ugd krna demam tinggi dan batuk sesak, awal nya saya tidak ada curiga apapun dengan alifah, setelah di rawat satu mingu lalu alifah di pulang kan dari RS, pas sudah di rumah saya dan suami bertanya tanya, kenapa di kedua pupil mata alifah ada bercak putih, lalu saya bawa alifah ke klinik mata terdekat, disitu alifah di diagnosa katarak, dan alifah di rujuk ke rs mata cicendo bandung, lalu saya ke bandung sesuai rujukan klinik, dan benar saja alifah kena katarak dan harus segera di oprasi kedua mata nya,
setelah beberapa kali berkunjung kesana dan alifah dpat jadwal oprasi, namun rs mata cicendo menyarankan agar alifah di cek keseluruhan tubuh nya sebelum oprasi, dan alifah di rujuk ke rs hasan sadikin bandung, dsna baru lah semua nya terditeksi bahwa alifah terkena virus rubella sindrom kogiental
efek virus rubella syndrom itu kedua mata alifah terkena katarak, jantung bengkak dan bocor 4,5mm, telinga alifah pun tuli berat kanan kiri 100db saat ini alifah sudah memakai alat bantu dengar tetapi tidak ada respon, kata dokter telinga nya kalau masa percobaan memakai alat bantu dengar selama 3bulan belum ada perkembangan mau tidak mau harus implan koklea yang harga nya sangat mahal, satu telinga itu di perkirakan mencapai 150jta alat nya saja belum termasuk oprasi nya yg tidak di cover bpjs,
kalau jantung alhamdulilah sudah di oprasi di rs jantung harapan kita jkt, bulan september 2020 saat ini tingal nebus obat2an yg tidak di cover bpjs dan mengkonsumsi obat kontrol rutin setiap bln nya,
Dan mata pun sudah di oprasi kembali yg ke 3x nya, saat ini masih cek up rutin karna di kedua bola mata alifah tekanan nya tingi, selain cek up rutin mata alifah pun masih di obatin dengan 3 macam obat tetes mata yg berbeda,
tidak hanya itu saja, gizi nya alifah pun buruk, begitu sulit untuk menaikan berat badan ideal nya seperti anak2 sebaya nya, alifah harus selalu minum susu formula dan makanan bergizi tinggi yg harga nya begitu mahal buat saya, susu dan makanan bergizi itu bisa membuat alifah naik berat badan nya sedikit demi sedikit dan memenuhi gizi nya,
Suami saya dedi, hanya pekerja penjahit yang penghasilan nya tidak menentu setiap mingu nya, dan pekerjaan nya selalu tergangu karna harus bulak balil rumah sakit, berat rasa nya untuk membeli susu dan makanan bergizi yang begitu mahal setiap mingu nya, belum untuk membeli pempers obat2an dan kebutuhan yg lain nya, dan belum lagi untuk mebayar sewa kontrakan setiap bulan nya dan untuk kebutuhan kami sehari hari
alifah saat ini blm bisa jalan yg umur nya sdh sudah 4tahun, saat ini baru bisa duduk dan berdiri di pagar yg khusus di buat untuk berdiri, alifah harus segera di terapi, tetapi karna faktor biaya sampai saat ini belum terapi,
saya berharap disini ada orang2 baik yang membantu dan peduli sama alifah agar pengobatan alifah terus berjalan lancar sesuai yang dokter saran kan dan kami ingin kan, kebutuhan biaya yang kami butuhkan untuk oprasional akomodasi beli obat2an yang tidak di covet bpjs kebutuhan alifah sehari hari seperti pempers susu cemilan bergizi makanan bergizi dan yang lain nya, dan juga untuk terapi tumbuh kembang satu mingu 2x
Terimakasih🙏
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 925.220
asalamualaikum wr wb, alifah tgl 30 agustus kontrol rutin mata ke RSCM
Pencairan Donasi
Rp. 925.220
saat ini alifah sedang mengalami batuk sesak pilek demam tingi, mohon bantu donasi dan share nya, agar alifah bisa melanjutkan pengobatan nya🙏
Bagikan tautan ke media sosial