Pahala Mengalir Lewat Jembatan Ini
"Barang siapa memudahkan urusan orang lain, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat." (HR. Muslim)
Bayangkan setiap langkah anak yang kembali sekolah, setiap rupiah dari hasil tani yang sampai ke pasar, setiap nyawa yang terselamatkan karena bisa segera dibawa ke puskesmas semuanya berpahala, dan Anda ikut dalam alirannya.
Di Kabupaten Cianjur Selatan, Jawa Barat, tepatnya di wilayah Desa Mekarmulya dan Nyalindung, terdapat Jembatan Leuwi Gandol, sebuah jembatan gantung yang sejak dulu menjadi urat nadi kehidupan warga dua desa.
Setiap hari, lebih dari 200 kepala keluarga menggantungkan hidup pada jembatan ini:
Namun sejak puting beliung menerjang pada awal tahun ini, jembatan itu roboh. Yang tersisa hanya seutas tali sling, yang kini menjadi satu-satunya alat bantu menyeberangi derasnya Sungai Cilaki.
Jembatan ini bukan hanya soal akses fisik, tapi jalan menuju kebaikan bagi siapa pun yang ikut membantu membangunnya kembali. Bayangkan: satu donasi Anda bisa jadi sebab seorang anak tidak putus sekolah, seorang petani bisa tetap menghidupi keluarganya, seorang ibu selamat melahirkan.
Inilah saatnya kita menjadi bagian dari sedekah jariyah amal yang terus mengalir selama jembatan ini digunakan oleh generasi demi generasi.
Mari bantu bangun kembali Jembatan Leuwi Gandol, dan jadikan amal ini sebagai warisan kebaikan Anda di dunia dan akhirat.
Klik Donasi Sekarang dan biarkan amal baik Anda terus mengalir lewat setiap tapak yang melintasi jembatan ini.
Pahala Mengalir Lewat Jembatan Ini
"Barang siapa memudahkan urusan orang lain, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat." (HR. Muslim)
Bayangkan setiap langkah anak yang kembali sekolah, setiap rupiah dari hasil tani yang sampai ke pasar, setiap nyawa yang terselamatkan karena bisa segera dibawa ke puskesmas semuanya berpahala, dan Anda ikut dalam alirannya.
Di Kabupaten Cianjur Selatan, Jawa Barat, tepatnya di wilayah Desa Mekarmulya dan Nyalindung, terdapat Jembatan Leuwi Gandol, sebuah jembatan gantung yang sejak dulu menjadi urat nadi kehidupan warga dua desa.
Setiap hari, lebih dari 200 kepala keluarga menggantungkan hidup pada jembatan ini:
Namun sejak puting beliung menerjang pada awal tahun ini, jembatan itu roboh. Yang tersisa hanya seutas tali sling, yang kini menjadi satu-satunya alat bantu menyeberangi derasnya Sungai Cilaki.
Jembatan ini bukan hanya soal akses fisik, tapi jalan menuju kebaikan bagi siapa pun yang ikut membantu membangunnya kembali. Bayangkan: satu donasi Anda bisa jadi sebab seorang anak tidak putus sekolah, seorang petani bisa tetap menghidupi keluarganya, seorang ibu selamat melahirkan.
Inilah saatnya kita menjadi bagian dari sedekah jariyah amal yang terus mengalir selama jembatan ini digunakan oleh generasi demi generasi.
Mari bantu bangun kembali Jembatan Leuwi Gandol, dan jadikan amal ini sebagai warisan kebaikan Anda di dunia dan akhirat.
Klik Donasi Sekarang dan biarkan amal baik Anda terus mengalir lewat setiap tapak yang melintasi jembatan ini.
Bagikan tautan ke media sosial