#TemanPeduli kamu tahu engga?
Di antara jutaan orang yang tinggal di kota besar, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, ratusan orang kesulitan mengakses air bersih. Sungai Cikapundung memiliki luas daerah tangkapan di bagian hulu sebesar 111,3 km². Sekitar 750.559 jiwa berdomisili di DAS Cikapundung. Meskipun mereka tinggal di dekat sumber air yang melimpah, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Karena sungai yang tercemar oleh sampah membuat sungai tidak berfungsi seperti selayaknya.
(foto: Sungai cikapundung:detik.com)
Sekitar 350 ton sampah dibuang warga Kota Bandung ke aliran Sungai Cikapundung setiap harinya, bahkan menurut informasi warga setempat, apabila musim hujan datang wilayah mereka terbiasa terendam oleh banjir dari air sungai yang meluap keatas.
faktor lain terjadinya banjir adalah kurangnya pepohonan di daerah kota Bandung yang merupakan wilayah padat penduduk.
Salah satu lokasi aliran sungai cikapundung terletak di alun-alun regol kota Bandung, berbagai jenis sampah dan limbah mencemari sungai bahkan diantaranya menyumbat aliran sungai untuk masuk.
Melihat dari banyaknya permasalahan sungai dan lingkungan, Filantra bersinergi dengan Indodax dan Ayobantu ingin mengupayakan pembersihan aliran sungai cikapundung dan penanaman pohon di Kota Bandung dengan program konservasi sungai dan penanaman pohon, yang bertujuan untuk:
Mari bergabung dalam aksi nyata untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan fokus utama pada pembersihan sungai di aliran sungai Cikapundung yang terletak di alun-alun Regol dan penanaman pohon.
Ayo bantu kami wujudkan dan asri dengan klik "DONASI SEKARANG"
Hallo #TemanPeduli!
Puji syukur pada Minggu, 03 September 2023 implementasi program Konservasi Sungai dan Penanaman Pohon telah dilaksanakan di Taman Alun-Alun Regol, Kota Bandung.
Program yang dikolaborasikan bersama Indodax, Ayobantu.com dan Filantra merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Implementasi ini melibatkan peserta dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari Pelajar, Mahasiswa, Jajaran Dinas lingkungan Hidup, Satgas Citarum serta komunitas penggiat sungai Cikapundung membersihkan sampah dan sungai.
Bantuan yang diberikan berupa 1000 bibit pohon, alat kebersihan, edukasi lingkungan.
Dalam sesi edukasi bersama Pejabat Fungsional Penyuluh Lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Bapak Dedy Darmawan dan artis dan musisi yang kini aktif sebagai aktivis lingkungan, Eddi Brokoli memaparkan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
CEO Ayobantu.com, Ibu Agnes Yuliavitriani, berharap bahwa program ini dapat menjadi contoh positif dan memberikan inspirasi kepada anak-anak, generasi muda, dan warga sekitar.
"Kita harus bertindak nyata untuk melestarikan lingkungan karena lingkungan tidak bisa berbicara," tambah Ibu Agnes.
Itulah mengapa Indodax memilih untuk fokus pada sungai karena masalah lingkungan saat ini sangat terkait dengan pencemaran sungai.
Terima kasih banyak kepada Indodax, #TemanPeduli yang telah mendukung terlaksananya program ini. Semoga kita bisa selalu menjaga bumi kita, dari hal terkecil seperti membuang sampah pada tempatnya.
Salam Lestari!
Salam hangat,
Filantra.org
Pencairan Donasi
Rp. 133.479.200
Pencairan Donasi
Rp. 4.300.000
dari target Rp 150.000.000
#TemanPeduli kamu tahu engga?
Di antara jutaan orang yang tinggal di kota besar, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, ratusan orang kesulitan mengakses air bersih. Sungai Cikapundung memiliki luas daerah tangkapan di bagian hulu sebesar 111,3 km². Sekitar 750.559 jiwa berdomisili di DAS Cikapundung. Meskipun mereka tinggal di dekat sumber air yang melimpah, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Karena sungai yang tercemar oleh sampah membuat sungai tidak berfungsi seperti selayaknya.
(foto: Sungai cikapundung:detik.com)
Sekitar 350 ton sampah dibuang warga Kota Bandung ke aliran Sungai Cikapundung setiap harinya, bahkan menurut informasi warga setempat, apabila musim hujan datang wilayah mereka terbiasa terendam oleh banjir dari air sungai yang meluap keatas.
faktor lain terjadinya banjir adalah kurangnya pepohonan di daerah kota Bandung yang merupakan wilayah padat penduduk.
Salah satu lokasi aliran sungai cikapundung terletak di alun-alun regol kota Bandung, berbagai jenis sampah dan limbah mencemari sungai bahkan diantaranya menyumbat aliran sungai untuk masuk.
Melihat dari banyaknya permasalahan sungai dan lingkungan, Filantra bersinergi dengan Indodax dan Ayobantu ingin mengupayakan pembersihan aliran sungai cikapundung dan penanaman pohon di Kota Bandung dengan program konservasi sungai dan penanaman pohon, yang bertujuan untuk:
Mari bergabung dalam aksi nyata untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan fokus utama pada pembersihan sungai di aliran sungai Cikapundung yang terletak di alun-alun Regol dan penanaman pohon.
Ayo bantu kami wujudkan dan asri dengan klik "DONASI SEKARANG"
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 137.779.200
Hallo #TemanPeduli!
Puji syukur pada Minggu, 03 September 2023 implementasi program Konservasi Sungai dan Penanaman Pohon telah dilaksanakan di Taman Alun-Alun Regol, Kota Bandung.
Program yang dikolaborasikan bersama Indodax, Ayobantu.com dan Filantra merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Implementasi ini melibatkan peserta dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari Pelajar, Mahasiswa, Jajaran Dinas lingkungan Hidup, Satgas Citarum serta komunitas penggiat sungai Cikapundung membersihkan sampah dan sungai.
Bantuan yang diberikan berupa 1000 bibit pohon, alat kebersihan, edukasi lingkungan.
Dalam sesi edukasi bersama Pejabat Fungsional Penyuluh Lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Bapak Dedy Darmawan dan artis dan musisi yang kini aktif sebagai aktivis lingkungan, Eddi Brokoli memaparkan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
CEO Ayobantu.com, Ibu Agnes Yuliavitriani, berharap bahwa program ini dapat menjadi contoh positif dan memberikan inspirasi kepada anak-anak, generasi muda, dan warga sekitar.
"Kita harus bertindak nyata untuk melestarikan lingkungan karena lingkungan tidak bisa berbicara," tambah Ibu Agnes.
Itulah mengapa Indodax memilih untuk fokus pada sungai karena masalah lingkungan saat ini sangat terkait dengan pencemaran sungai.
Terima kasih banyak kepada Indodax, #TemanPeduli yang telah mendukung terlaksananya program ini. Semoga kita bisa selalu menjaga bumi kita, dari hal terkecil seperti membuang sampah pada tempatnya.
Salam Lestari!
Salam hangat,
Filantra.org
Pencairan Donasi
Rp. 133.479.200
Pencairan Donasi
Rp. 4.300.000
Bagikan tautan ke media sosial