Tubuh Semakin Lemah! Bantu Lansia Sebatangkara Menyambung Hidup

03 November 2025


Di balik senja yang mulai merayap, ada kisah pilu seorang pejuang hidup bernama Abah Dau. Di usia 80 tahun, ia masih harus berjuang seorang diri melawan kerasnya kehidupan.


 
Kesepian adalah teman setia Abah Dau sejak sang istri tercinta pergi menghadap Ilahi. Setiap hari, ia bekerja serabutan di sawah atau ladang orang lain, meski tubuhnya renta dan tenaganya tak lagi sekuat dulu.


 
Bayangkan, untuk sekadar mengisi perut, Abah Dau hanya mampu membeli gorengan atau makan dengan garam. Hutang yang menumpuk, menghantuinya setiap malam. Di kesunyian malam, air mata seringkali menjadi saksi bisu perjuangannya.


 
Abah Dau memiliki seorang anak, namun kehidupannya pun tak jauh berbeda. Abah tak ingin menjadi beban, ia hanya berharap di sisa umurnya bisa merasakan kebahagiaan dan ketenangan.
 
Setiap rupiah yang kita berikan adalah senyum bagi Abah Dau. Bersama, kita bisa menjadi pelita di tengah gelapnya kehidupan Abah. Ulurkan tangan, sentuh hati, dan berikan harapan untuk Abah Dau.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 30.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 365
    hari lagi
Donasi
Wujud Aksi Nyata
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Tubuh Semakin Lemah! Bantu Lansia Sebatangkara Menyambung Hidup

Sosial
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 30.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 365
    hari lagi
Donasi
03 November 2025


Di balik senja yang mulai merayap, ada kisah pilu seorang pejuang hidup bernama Abah Dau. Di usia 80 tahun, ia masih harus berjuang seorang diri melawan kerasnya kehidupan.


 
Kesepian adalah teman setia Abah Dau sejak sang istri tercinta pergi menghadap Ilahi. Setiap hari, ia bekerja serabutan di sawah atau ladang orang lain, meski tubuhnya renta dan tenaganya tak lagi sekuat dulu.


 
Bayangkan, untuk sekadar mengisi perut, Abah Dau hanya mampu membeli gorengan atau makan dengan garam. Hutang yang menumpuk, menghantuinya setiap malam. Di kesunyian malam, air mata seringkali menjadi saksi bisu perjuangannya.


 
Abah Dau memiliki seorang anak, namun kehidupannya pun tak jauh berbeda. Abah tak ingin menjadi beban, ia hanya berharap di sisa umurnya bisa merasakan kebahagiaan dan ketenangan.
 
Setiap rupiah yang kita berikan adalah senyum bagi Abah Dau. Bersama, kita bisa menjadi pelita di tengah gelapnya kehidupan Abah. Ulurkan tangan, sentuh hati, dan berikan harapan untuk Abah Dau.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: