Berjalan Puluhan KM Sambil Memikul Puluhan Kilo Pisang

10 May 2023

Abah Taryana (81 tahun) seorang penjual buah pisang keliling. Dia berangkat dari rumahnya yang berada di pelosok desa menuju kota untuk mengadukan nasibnya menjual buah pisang yang ia tawarkan. Puluhan kilometer abah tempuh demi bisa menghasilkan uang untuk bisa ia bawa pulang kepada istrinya yang menanti di rumah. Pisang yang abah jual didapat dari kebun orang lain dan abah hanya sebagai buruh yang menjual pisang tersebut. Begitu sedihnya mendengar cerita abah yang seringkali tidak membawa uang karena jualannya sama sekali tidak ada yang membeli.

Saat berkeliling menjajakan dagangannya abah sering merasa kelelahan karena usianya yang sudah semakin menua. Pernah abah berdiam diri di pinggir jalan karena kelelahan hingga membuat kepalanya pusing karena abah belum makan. Hanya air yang ia bekal dari rumah yang menjadi sumber energi abah.

Emak (istri abah) seringkali merasa khawatir karena melihat kondisi abah yang seringkali kurang sehat, namun tetap memaksakan berjualan demi bertahan hidup.

“Abah cukup makan di rumah saja bersama emak (istrinya) yang menunggu abah”

#TemanBaik Abah Taryana ingin sekali memiliki modal usaha untuk abah berjualan tanpa harus menjual buah pisang dari kebun orang lain. Bantu abah untuk buka usaha dengan lebih layak di usia senjanya ini melalui


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 30.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Yayasan Diferensia
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Berjalan Puluhan KM Sambil Memikul Puluhan Kilo Pisang

Sosial
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 30.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
10 May 2023

Abah Taryana (81 tahun) seorang penjual buah pisang keliling. Dia berangkat dari rumahnya yang berada di pelosok desa menuju kota untuk mengadukan nasibnya menjual buah pisang yang ia tawarkan. Puluhan kilometer abah tempuh demi bisa menghasilkan uang untuk bisa ia bawa pulang kepada istrinya yang menanti di rumah. Pisang yang abah jual didapat dari kebun orang lain dan abah hanya sebagai buruh yang menjual pisang tersebut. Begitu sedihnya mendengar cerita abah yang seringkali tidak membawa uang karena jualannya sama sekali tidak ada yang membeli.

Saat berkeliling menjajakan dagangannya abah sering merasa kelelahan karena usianya yang sudah semakin menua. Pernah abah berdiam diri di pinggir jalan karena kelelahan hingga membuat kepalanya pusing karena abah belum makan. Hanya air yang ia bekal dari rumah yang menjadi sumber energi abah.

Emak (istri abah) seringkali merasa khawatir karena melihat kondisi abah yang seringkali kurang sehat, namun tetap memaksakan berjualan demi bertahan hidup.

“Abah cukup makan di rumah saja bersama emak (istrinya) yang menunggu abah”

#TemanBaik Abah Taryana ingin sekali memiliki modal usaha untuk abah berjualan tanpa harus menjual buah pisang dari kebun orang lain. Bantu abah untuk buka usaha dengan lebih layak di usia senjanya ini melalui



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render