YUK IKUT BERPERAN MEMBANTU ANAK-ANAK DI SMP St. Michael NTT UNTUK MENCAPAI CITA-CITA MEREKA

01 September 2022

SMP St. Michael dibangun pada tahun 2014 di dusun 4 Kahona, desa paling ujung yang berbatasan dengan Kabupaten Sumba Barat Daya. Sekolah ini memiliki 56 siswa/i dengan 7 orang pengajar, dan didirikan oleh sebuah Yayasan bernama Yayasan Kalola Maripa.

Karena dibawahi oleh sebuah Yayasan, maka SMP St. Michael ini sulit untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat. Fasilitas dan alat kebutuhan sekolah banyak yang belum memadai, bahkan murid yang bersekolah disana tidak memakai seragam dan tidak memakai sepatu seperti murid-murid sekolah pada umumnya. Buku pelajaran yang mereka miliki hanyalah buku sumbangan dari sekolah yang ada di kota. Namun hebatnya, hal tersebut tidak mengurangi semangat dan antusias anak-anak untuk belajar di sekolah St. Michael.

 

Bangunan sekolahnya juga tidak layak, dinding dan atapnya terbuat dari anyaman bambu, dan sekolah dibubarkan apabila hujan datang

 

Para pengajar di sekolah St. Michael hanya digaji dengan hasil pangan, karena rata - rata profesi orang tua murid adalah petani dan berkebun. Daerah sekolah SMP St. Michael juga masih memiliki sarana dan prasarana yang minim, karena listrik dan air pun tidak memadai untuk kegiatan belajar mengajar.

Maka dari itu, Beri Harapan Indonesia ingin memberikan sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar-mengajar di SMP St. Michael Yayasan Kalola Maripa. Dengan adanya sarana dan prasarana yang baru, kami berharap siswa/i mendapatkan fasilitas belajar yang memadai sehingga mereka semakin termotivasi dan bersemangat untuk belajar lebih giat agar mencapai cita-cita mereka di masa mendatang.

Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 2.100.040

Sekolah Harapan merupakan proyek yang diinisiasi oleh Beri Harapan Indonesia yang dilatari dengan niat untuk menyebarkan harapan baru ke Indonesia Timur. Proyek ini berhasil dilaksanakan dan disambut baik oleh siswa-siswi, pengajar, warga, serta pihak berwenang setempat di SMP St Michael.

Proyek sekolah harapan telah melalui proses perancangan yang panjang, karena penggalangan dana dan pencarian mitra kerja telah berjalan selama 3 bulan. Beri Harapan Indonesia melakukan penggalangan dana melalui media sosial dan juga melaksanakan beberapa acara penggalangan dana baik online maupun offline. Pada awalnya, Beri Harapan Indonesia berniat untuk mengadakan program renovasi dan mendukung prasarana belajar bagi siswa/i disana. Namun atas berbagai pertimbangan, Beri Harapan Indonesia menyesuaikan proyek yang akan dieksekusi. Tentunya hal ini tidak mengurangi semangat tim Beri Harapan Indonesia untuk berangkat ke Loura, Sumba Barat Daya menyebarkan harapan baru di sana.

Kegiatan berjalan dengan sangat menyenangkan, kedatangan tim Beri Harapan Indonesia disambut dengan tarian adat Sumba oleh siswa/i dan warga disana. Kegiatan kemudian berlangsung sesuai susunan acara, yang mana terdapat fun learning, fun games, menonton film, dan olahraga bersama. Pada proyek Sekolah Harapan, tim Beri Harapan Indonesia datang ke Sumba dengan harapan dapat membantu dan meringankan beban para siswa/i. Berkat dukungan dari para Donatur, tim Beri Harapan Indonesia membawa serta 100 paket sekolah berupa tas, alat tulis, seragam, serta alat olahraga. Selain itu, Beri Harapan Indonesia juga membangun perpustakaan kecil dengan dukungan buku dari beberapa mitra kerja yang sangat disambut baik oleh siswa/i.

Anak-anak sempat menulis cerita mereka terkait kondisi pendidikan dan keseharian mereka di Sumba. Cerita-cerita ini dikumpulkan dan diterbitkan oleh Gramedia Writing Project menjadi sebuah buku, bekerjasama dengan Beri Harapan Indonesia.

Pencapaian yang telah dilakukan oleh Beri Harapan Indonesia dalam kegiatan Sekolah Harapan ini adalah:

● Telah menjangkau Pulau di luar Jawa yang masih tertinggal yaitu Sumba Barat Daya;

● Telah memberikan perlengkapan sekolah kepada siswa/i di SMP St Michael;

● Berhasil mendirikan mini library dengan 100+ buku untuk SMP St Michael;

● Berhasil menjalankan fun learning untuk siswa/i dengan mengedepankan nilai-nilai;;

● Berhasil bekerjasama dengan komunitas setempat yaitu Kareka Sumba dan

pemerintah daerah untuk menjalankan kegiatan Sekolah Harapan;

● Berhasil mengumpulkan cerita pendek dan puisi dari siswa/i SMP St Michael dan akan

diterbitkan menjadi buku oleh Gramedia Writing Project; dan

● Kegiatan yang berjalan sesuai dengan visi misi Beri Harapan Indonesia.

Pencairan Donasi

Rp. 2.100.040

Bank Account: 740****817
Bank Account Name: Valencia Octaviani

Dana terkumpul

Rp 2.225.000

dari target ∞ tidak terbatas

 
  • 33
    Donasi
  • 1
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Event Campaign telah berakhir/selesai
Beri Harapan Indonesia
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

YUK IKUT BERPERAN MEMBANTU ANAK-ANAK DI SMP St. Michael NTT UNTUK MENCAPAI CITA-CITA MEREKA

Pendidikan
Dana terkumpul

Rp 2.225.000

 
Target: Rp ∞ tidak terbatas
  • 33
    Donasi
  • 1
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
01 September 2022

SMP St. Michael dibangun pada tahun 2014 di dusun 4 Kahona, desa paling ujung yang berbatasan dengan Kabupaten Sumba Barat Daya. Sekolah ini memiliki 56 siswa/i dengan 7 orang pengajar, dan didirikan oleh sebuah Yayasan bernama Yayasan Kalola Maripa.

Karena dibawahi oleh sebuah Yayasan, maka SMP St. Michael ini sulit untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat. Fasilitas dan alat kebutuhan sekolah banyak yang belum memadai, bahkan murid yang bersekolah disana tidak memakai seragam dan tidak memakai sepatu seperti murid-murid sekolah pada umumnya. Buku pelajaran yang mereka miliki hanyalah buku sumbangan dari sekolah yang ada di kota. Namun hebatnya, hal tersebut tidak mengurangi semangat dan antusias anak-anak untuk belajar di sekolah St. Michael.

 

Bangunan sekolahnya juga tidak layak, dinding dan atapnya terbuat dari anyaman bambu, dan sekolah dibubarkan apabila hujan datang

 

Para pengajar di sekolah St. Michael hanya digaji dengan hasil pangan, karena rata - rata profesi orang tua murid adalah petani dan berkebun. Daerah sekolah SMP St. Michael juga masih memiliki sarana dan prasarana yang minim, karena listrik dan air pun tidak memadai untuk kegiatan belajar mengajar.

Maka dari itu, Beri Harapan Indonesia ingin memberikan sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar-mengajar di SMP St. Michael Yayasan Kalola Maripa. Dengan adanya sarana dan prasarana yang baru, kami berharap siswa/i mendapatkan fasilitas belajar yang memadai sehingga mereka semakin termotivasi dan bersemangat untuk belajar lebih giat agar mencapai cita-cita mereka di masa mendatang.


Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 2.100.040


Sekolah Harapan merupakan proyek yang diinisiasi oleh Beri Harapan Indonesia yang dilatari dengan niat untuk menyebarkan harapan baru ke Indonesia Timur. Proyek ini berhasil dilaksanakan dan disambut baik oleh siswa-siswi, pengajar, warga, serta pihak berwenang setempat di SMP St Michael.

Proyek sekolah harapan telah melalui proses perancangan yang panjang, karena penggalangan dana dan pencarian mitra kerja telah berjalan selama 3 bulan. Beri Harapan Indonesia melakukan penggalangan dana melalui media sosial dan juga melaksanakan beberapa acara penggalangan dana baik online maupun offline. Pada awalnya, Beri Harapan Indonesia berniat untuk mengadakan program renovasi dan mendukung prasarana belajar bagi siswa/i disana. Namun atas berbagai pertimbangan, Beri Harapan Indonesia menyesuaikan proyek yang akan dieksekusi. Tentunya hal ini tidak mengurangi semangat tim Beri Harapan Indonesia untuk berangkat ke Loura, Sumba Barat Daya menyebarkan harapan baru di sana.

Kegiatan berjalan dengan sangat menyenangkan, kedatangan tim Beri Harapan Indonesia disambut dengan tarian adat Sumba oleh siswa/i dan warga disana. Kegiatan kemudian berlangsung sesuai susunan acara, yang mana terdapat fun learning, fun games, menonton film, dan olahraga bersama. Pada proyek Sekolah Harapan, tim Beri Harapan Indonesia datang ke Sumba dengan harapan dapat membantu dan meringankan beban para siswa/i. Berkat dukungan dari para Donatur, tim Beri Harapan Indonesia membawa serta 100 paket sekolah berupa tas, alat tulis, seragam, serta alat olahraga. Selain itu, Beri Harapan Indonesia juga membangun perpustakaan kecil dengan dukungan buku dari beberapa mitra kerja yang sangat disambut baik oleh siswa/i.

Anak-anak sempat menulis cerita mereka terkait kondisi pendidikan dan keseharian mereka di Sumba. Cerita-cerita ini dikumpulkan dan diterbitkan oleh Gramedia Writing Project menjadi sebuah buku, bekerjasama dengan Beri Harapan Indonesia.

Pencapaian yang telah dilakukan oleh Beri Harapan Indonesia dalam kegiatan Sekolah Harapan ini adalah:

● Telah menjangkau Pulau di luar Jawa yang masih tertinggal yaitu Sumba Barat Daya;

● Telah memberikan perlengkapan sekolah kepada siswa/i di SMP St Michael;

● Berhasil mendirikan mini library dengan 100+ buku untuk SMP St Michael;

● Berhasil menjalankan fun learning untuk siswa/i dengan mengedepankan nilai-nilai;;

● Berhasil bekerjasama dengan komunitas setempat yaitu Kareka Sumba dan

pemerintah daerah untuk menjalankan kegiatan Sekolah Harapan;

● Berhasil mengumpulkan cerita pendek dan puisi dari siswa/i SMP St Michael dan akan

diterbitkan menjadi buku oleh Gramedia Writing Project; dan

● Kegiatan yang berjalan sesuai dengan visi misi Beri Harapan Indonesia.

Pencairan Donasi

Rp. 2.100.040

Bank Account: 740****817
Bank Account Name: Valencia Octaviani


Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render