Hadiahkan Perlengkapan Sekolah Terbaik, Bantu Pendidikan Anak-Anak Prasejahtera di Muara Gembong
Muara Gembong adalah daerah pesisir yang terletak di Bekasi, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Daerah ini sempat mejadi sorotan pemerintah karena mayoritas kondisi masyarakatnya yang kurang mampu. Kondisi ini tentu berdampak pada pendidikan anak-anak di sana.
Seperti cerita dari Adik sania dan Adriansyah (10 th), orangtua Sania merupakan nelayan rumput laut sedangkan orang tua Adriansyah seoang nelayan kepiting dengan penghasilan 50 ribu rupiah perharinya. Dengan kondisi seperti itu, walaupun Sania dan Adriansyah bisa bersekolah secara gratis tetapi kebutuhan penujang lainnya seperti alat-alat belajar dan seragam yang layak tidak bisa diberikan oleh orang tuanya. Bahkan dengan kondisinya ini sania bahkan harus jalan kaki sejauh 3km untuk pergi ke sekolah karena tidak memiliki kendaraan.
Hal yang sama juga dialami oleh adik Rosita. Ayahnya telah meninggal dunia dan kini ia tinggal di rumah pamannya bersama sang adik, sedangkan ibunya bekerja sebagai buruh cuci di Jakarta dan hanya bisa memberi uang sebanyak 500 ribu rupiah perbulan untuk kebutuhan Rosita dan Adiknya.
“Setiap hari harus jalan kaki ke sekolah dengan jarak 6 km, saya sangat ingin punya sepeda untuk pergi ke sekolah dan bisa membeli tas dan seragam baru karena yang lama sudah jelek dan rusak” ungkap Rosita.
Sahabat, walaupun kini anak-anak bisa bersekolah secara gratis namun nyatanya banyak kebutuhan penunjang lainnya yang sangat diperlukan oleh anak-anak. Sebagai anak dari keluarga prasejahtera, mereka tidak punya pilihan selain bersekolah dengan kondisi seadanya.
Maukah kamu membantu mereka agar bisa semakin bersemangat untuk sekolah?
Yuk berikan hadiah penunjang Pendidikan untuk mereka seperti seragam baru, alat tulis baru, tas baru, hingga sepeda. Dengan hadiahmu, anak-anak akan semakin bersemangat untuk belajar dan menjadi generasi terbaik penerus bangsa.
dari target Rp 15.000.000
Hadiahkan Perlengkapan Sekolah Terbaik, Bantu Pendidikan Anak-Anak Prasejahtera di Muara Gembong
Muara Gembong adalah daerah pesisir yang terletak di Bekasi, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Daerah ini sempat mejadi sorotan pemerintah karena mayoritas kondisi masyarakatnya yang kurang mampu. Kondisi ini tentu berdampak pada pendidikan anak-anak di sana.
Seperti cerita dari Adik sania dan Adriansyah (10 th), orangtua Sania merupakan nelayan rumput laut sedangkan orang tua Adriansyah seoang nelayan kepiting dengan penghasilan 50 ribu rupiah perharinya. Dengan kondisi seperti itu, walaupun Sania dan Adriansyah bisa bersekolah secara gratis tetapi kebutuhan penujang lainnya seperti alat-alat belajar dan seragam yang layak tidak bisa diberikan oleh orang tuanya. Bahkan dengan kondisinya ini sania bahkan harus jalan kaki sejauh 3km untuk pergi ke sekolah karena tidak memiliki kendaraan.
Hal yang sama juga dialami oleh adik Rosita. Ayahnya telah meninggal dunia dan kini ia tinggal di rumah pamannya bersama sang adik, sedangkan ibunya bekerja sebagai buruh cuci di Jakarta dan hanya bisa memberi uang sebanyak 500 ribu rupiah perbulan untuk kebutuhan Rosita dan Adiknya.
“Setiap hari harus jalan kaki ke sekolah dengan jarak 6 km, saya sangat ingin punya sepeda untuk pergi ke sekolah dan bisa membeli tas dan seragam baru karena yang lama sudah jelek dan rusak” ungkap Rosita.
Sahabat, walaupun kini anak-anak bisa bersekolah secara gratis namun nyatanya banyak kebutuhan penunjang lainnya yang sangat diperlukan oleh anak-anak. Sebagai anak dari keluarga prasejahtera, mereka tidak punya pilihan selain bersekolah dengan kondisi seadanya.
Maukah kamu membantu mereka agar bisa semakin bersemangat untuk sekolah?
Yuk berikan hadiah penunjang Pendidikan untuk mereka seperti seragam baru, alat tulis baru, tas baru, hingga sepeda. Dengan hadiahmu, anak-anak akan semakin bersemangat untuk belajar dan menjadi generasi terbaik penerus bangsa.
Bagikan tautan ke media sosial