Sediakan Sarana Pendidikan Agama di LAPAS

09 November 2022

Sebanyak 400 warga binaan Lapas di Muara Bungo membutuhkan berbagai kebutuhan belajar agama. Sahabat, mari berikan bantuan terbaik kita melalui aksi ini untuk mereka semua!

Tidak pernah ada kata terlambat.

Memperbaiki Diri. Mungkin itu lah yang jadi niat dari 400 warga binaan Lapas kelas IIB Muara Bungo saat berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Mulai dari selesai subuh sampai ba'da ashar, Masjid Lapas selalu ramai dengan warga binaan yang belajar dan beribadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Lapas kelas IIB Muara Bungo merupakan salah satu Lembaga Pemasyarakatan yang berada di Provinsi Jambi. Lebih kurang 400 orang yang menjadi warga binaan Lapas mengisi kesehariannya dengan berbagai aktivitas bermanfaat sebagai titik balik di kehidupan mereka atas apa yang sudah mereka lakukan sebelum menjadi warga binaan.

Masjid Attaubah yang berada di dalam komplek Lapas selalu dipenuhi oleh warga binaan yang memperbanyak aktivitas ibadahnya, mulai dari Sholat Sunnah, membaca Al-Quran, belajar Sholat dan belajar membaca Al-Quran dari mulai Huruf Hijaiya. Untuk yang sudah mahir membaca Al-Quran, tidak jarang dari mereka yang menyelesaikan bacaan lima Juz dalam sehari.

Sambil beribadah, warga binaan yang memiliki keluangan ilmu juga membantu rekan-rekannya yang lain dalam beribadah dan belajar ilmu agama di Masjid Attaubah. Ada yang baru belajar Sholat, baru belajar Wudhu, belajar membaca Iqra', bahkan mereka diberikan pendidikan untuk menjadi Dai sekali seminggu di Lapas.

Keterbatasan Al-Quran, buku Iqra', buku Tuntunan Sholat dan buku Agama lainya menyebabkan mereka tidak bisa leluasa belajar dalam rentang waktu yang disediakan pihak Lapas sebelum mereka harus kembali ke kamar mereka. Dengan tersedia banyaknya fasilitas kebutuhan belajar agama, mereka bisa mengulang pelajaran agamanya di kamar mereka masing-masing.

“Katakanlah, wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya, Sungguh Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dan Kembalilah kalian kepada Tuhan Kalian (Bertaubat)….” (QS. Az-Zumar: 53-54)


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 65.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Virtue Circle
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Sediakan Sarana Pendidikan Agama di LAPAS

Kerohanian
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 65.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
09 November 2022

Sebanyak 400 warga binaan Lapas di Muara Bungo membutuhkan berbagai kebutuhan belajar agama. Sahabat, mari berikan bantuan terbaik kita melalui aksi ini untuk mereka semua!

Tidak pernah ada kata terlambat.

Memperbaiki Diri. Mungkin itu lah yang jadi niat dari 400 warga binaan Lapas kelas IIB Muara Bungo saat berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Mulai dari selesai subuh sampai ba'da ashar, Masjid Lapas selalu ramai dengan warga binaan yang belajar dan beribadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Lapas kelas IIB Muara Bungo merupakan salah satu Lembaga Pemasyarakatan yang berada di Provinsi Jambi. Lebih kurang 400 orang yang menjadi warga binaan Lapas mengisi kesehariannya dengan berbagai aktivitas bermanfaat sebagai titik balik di kehidupan mereka atas apa yang sudah mereka lakukan sebelum menjadi warga binaan.

Masjid Attaubah yang berada di dalam komplek Lapas selalu dipenuhi oleh warga binaan yang memperbanyak aktivitas ibadahnya, mulai dari Sholat Sunnah, membaca Al-Quran, belajar Sholat dan belajar membaca Al-Quran dari mulai Huruf Hijaiya. Untuk yang sudah mahir membaca Al-Quran, tidak jarang dari mereka yang menyelesaikan bacaan lima Juz dalam sehari.

Sambil beribadah, warga binaan yang memiliki keluangan ilmu juga membantu rekan-rekannya yang lain dalam beribadah dan belajar ilmu agama di Masjid Attaubah. Ada yang baru belajar Sholat, baru belajar Wudhu, belajar membaca Iqra', bahkan mereka diberikan pendidikan untuk menjadi Dai sekali seminggu di Lapas.

Keterbatasan Al-Quran, buku Iqra', buku Tuntunan Sholat dan buku Agama lainya menyebabkan mereka tidak bisa leluasa belajar dalam rentang waktu yang disediakan pihak Lapas sebelum mereka harus kembali ke kamar mereka. Dengan tersedia banyaknya fasilitas kebutuhan belajar agama, mereka bisa mengulang pelajaran agamanya di kamar mereka masing-masing.

“Katakanlah, wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya, Sungguh Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dan Kembalilah kalian kepada Tuhan Kalian (Bertaubat)….” (QS. Az-Zumar: 53-54)



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render