Usianya baru saja menginjak 2 tahun, namun Ammar harus mengalami beban penyakit liver dan sebagian organ hati di dalam tubuhnya telah rusak. Berbagai pengobatan telah dilakukan, nahas organ hatinya terlanjur digerogoti bakteri dan virus yang membuatnya rusak dan tidak berfungsi baik lagi. Tubuh Ammar kian melemas, perutnya membesar dan warna kulitnya menjadi kuning. Obat-obatan dan nutrisi dengan harga jutaan rupiah harus selalu tersedia untuk menekan pertumbuhan virus dan bakteri agar tidak menyerang ke organ lainnya. Jalan beresiko terpaksa harus diambil. Ammar harus menjalani cangkok hati untuk memperbaiki sebagian hatinya yang telah rusak, donor hati tak kunjung didapatkan. Hanya kesembuhan yang diharapkan oleh orangtua Ammar, dengan kasih sayang yang dimiliki, Ibu Ammar rela menjadi pendonor utama organ hati untuk anaknya. Biaya ratusan juta dibutuhkan untuk proses pencangkokan yang perlu dilakukan secepatnya.

Anisa didiagnosa mengalami herniasi usus, kondisi ini terjadi diakibatkan terjadinya penutupan luka yang tidak maksimal pasca operasi. Anisa sebelumnya telah berjuang melalui kelainan usus dan harus menggunakan kantong kolostomi, kesembuhan di depan mata namun nahas penyakit lanjutan malah menimpa Anisa. Umurnya baru 2 tahun, perutnya kini terdapat 2 benjolan yang menyakiti Anisa. Operasi harus segera dilakukan, orang tua Anisa yang bekerja di pabrik kerupuk tidak memiliki biaya untuk melakukan tindakan lanjutan. Tidak ada jalan kesembuhan lain selain operasi, dan sudah tidak dapat ditunda lagi sebelum menjadi permanen.

Usianya menginjak remaja dan Cahaya harus mengalami gagal ginjal stadium 5. Sekolahnya terhenti demi menjalani pengobatan, kateter urin terpaksa harus terus dikantongi demi menjaga cairan dan bakteri di dalam tubuhnya tidak menumpuk. Cahaya harus menempuh perjalanan panjang untuk melakukan cuci darah secara rutin setiap pekannya. Jika telah melakukan cuci darah, cairan akan merendam paru-paru Cahaya dan ia akan mengalami sesak. Belum ada jalan lain selain cuci darah, keadaan Cahaya semakin lemah sementara jarak tempuh untuk melakukan cuci darah mencapai ratusan kilometer dan bersebab tidak adanya biaya untuk menyewa mobil, akhirnya orangtua Cahaya menempuhnya dengan berkendara motor.