itihsan adalah seorang anak pedagang bubur yang menigdap penyakit ispa dan lambung sejak dari kandungan itihsan pun sudah mengalami gangguan yang mengharuskan untuk cesar pada saat melahirkan nya bahkan sampai harus di rawat ICU .
pada saat telah lahir itihsan terlhat tubuhnya menguning karena air ketuban yang masuk ke dalam tubuhnya sehingga menyebab kan paru-paru nya mengeluarkan cairan sehingga menyebabkan batuk dan mual mual yang berkepanjangan .
Setelah melakukan pengecekan oleh dokter dan dokter pun mendiagnosa bahwa itihsan memili kelainan pada paru-paru dan lambung nya , setelah itu ibu pipih pun langsung sering membawa nya untuk kontrol setiap minggu di Rumah Sakit yang berada di Lembang .
itihsan sekrang sudah meninjak usia 8 tahun dan duduk di kelas 3 sd ,pada saat itihsan harus menjalani pengobatan dia tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar karena penyakit yang dia deritanya kambuh kembal.
Ibu Pipih terus berjuang membiayai dan merawat itihsan dengan pemuh kasih sayang yang sangat besar terhdap itihsan , dia rela berjualan bubur ayam dan lontong kari guna membiaya biaya pengobatan itihsan yang memakan biaya sangat besar .
Sedangkan Ibu Pipih hanya berpenghasilan 50 rb perhari itupun semuanya bukan untuk biaya pengobatan itishan saja namun untuk biaya sehari hari juga , jauh dari kata cukup tetapi Ibu Pipih terus berjuang demi keluarga dan anaknya yang sedang sakit .
Harapan Ibu Pipih hanya ingin melihat anaknya bisa sembuh dan bermain seperti anak anak lain pada umumnya , Ketika melihat kondisi anaknya seperti itu Ibu Pipih sangat terpukul dan sangat sedih karena itishan berbeda dengan anak anak pada umunya
dari target Rp 10.000.000
itihsan adalah seorang anak pedagang bubur yang menigdap penyakit ispa dan lambung sejak dari kandungan itihsan pun sudah mengalami gangguan yang mengharuskan untuk cesar pada saat melahirkan nya bahkan sampai harus di rawat ICU .
pada saat telah lahir itihsan terlhat tubuhnya menguning karena air ketuban yang masuk ke dalam tubuhnya sehingga menyebab kan paru-paru nya mengeluarkan cairan sehingga menyebabkan batuk dan mual mual yang berkepanjangan .
Setelah melakukan pengecekan oleh dokter dan dokter pun mendiagnosa bahwa itihsan memili kelainan pada paru-paru dan lambung nya , setelah itu ibu pipih pun langsung sering membawa nya untuk kontrol setiap minggu di Rumah Sakit yang berada di Lembang .
itihsan sekrang sudah meninjak usia 8 tahun dan duduk di kelas 3 sd ,pada saat itihsan harus menjalani pengobatan dia tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar karena penyakit yang dia deritanya kambuh kembal.
Ibu Pipih terus berjuang membiayai dan merawat itihsan dengan pemuh kasih sayang yang sangat besar terhdap itihsan , dia rela berjualan bubur ayam dan lontong kari guna membiaya biaya pengobatan itihsan yang memakan biaya sangat besar .
Sedangkan Ibu Pipih hanya berpenghasilan 50 rb perhari itupun semuanya bukan untuk biaya pengobatan itishan saja namun untuk biaya sehari hari juga , jauh dari kata cukup tetapi Ibu Pipih terus berjuang demi keluarga dan anaknya yang sedang sakit .
Harapan Ibu Pipih hanya ingin melihat anaknya bisa sembuh dan bermain seperti anak anak lain pada umumnya , Ketika melihat kondisi anaknya seperti itu Ibu Pipih sangat terpukul dan sangat sedih karena itishan berbeda dengan anak anak pada umunya
Bagikan tautan ke media sosial