Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Papua menjadi provinsi dengan penduduk dewasa dengan buta huruf terbanyak mencapai 18,81% pada tahun 2022.
Banyak anak-anak, terutama di daerah pelosok Papua, yang tak bisa baca dan tak bisa menghitung.
Akses pendidikan terbatas dan literasi pentingnya pendidikan untuk orang tua pun terbatas, sehingga banyak orang tua yang lebih lebih memilih anaknya membantu mereka bekerja.
Karenanya, Relawan Nusantara menginisiasi Berbagi 1000 Buku, sebuah program untuk meningkatkan literasi anak-anak di Papua dengan perpustakaan keliling berbentuk gerobak dan juga relawan guru untuk mengajar di lokasi yang fleksibel.
Kini, baru beberapa gerobak literasi yang sudah berjalan. Kami punya mimpi mengadakan 1000 Buku untuk daerah-daerah yang masih terbatas akses pendidikannya di Papua.
Yuk bantu kami wujudkan Berbagi 1000 Buku untuk adik-adik Papua!
dari target ∞ tidak terbatas
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Papua menjadi provinsi dengan penduduk dewasa dengan buta huruf terbanyak mencapai 18,81% pada tahun 2022.
Banyak anak-anak, terutama di daerah pelosok Papua, yang tak bisa baca dan tak bisa menghitung.
Akses pendidikan terbatas dan literasi pentingnya pendidikan untuk orang tua pun terbatas, sehingga banyak orang tua yang lebih lebih memilih anaknya membantu mereka bekerja.
Karenanya, Relawan Nusantara menginisiasi Berbagi 1000 Buku, sebuah program untuk meningkatkan literasi anak-anak di Papua dengan perpustakaan keliling berbentuk gerobak dan juga relawan guru untuk mengajar di lokasi yang fleksibel.
Kini, baru beberapa gerobak literasi yang sudah berjalan. Kami punya mimpi mengadakan 1000 Buku untuk daerah-daerah yang masih terbatas akses pendidikannya di Papua.
Yuk bantu kami wujudkan Berbagi 1000 Buku untuk adik-adik Papua!
Bagikan tautan ke media sosial