Beras Untuk Memenuhi Kebutuhan Pokok 2000 Lansia Setiap Bulan

09 April 2023

Beras merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Mayoritas penduduk Indonesia mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok sehari – hari. Pentingnya komoditas ini menjadikan beras sebagai salah satu acuan dalam menilai kesejahteraan masyarakat juga sebagai acuan dalam menilai kondisi sosial masyarakat.

Kelompok masyarakat baik yang berasal dari kelas ekonomi atas sampai kelas ekonomi kebawah memiliki ketergantungan tinggi pada beras. Salah satu bagian dari kelompok masyarakat kelas ekonomi menengah kebawah adalah lansia dhuafa yang hidup sebatang kara dan tergolong menjadi kelompok rentan.

Kelompok ini sebagian besar tidak memiliki pekerjaan dan hanya mengandalkan bantuan dari tetangga terdekat ataupun orang baik lainnya. Bagi yang kondisi fisiknya sehat, memilih aktivitas harian sebagai tenaga serabutan dengan penghasilan yang jauh dari kata layak.

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) hadir untuk menjadi salah satu jembatan kebaikan bagi mereka. Laznas BMM menyalurkan lebih dari 10 ton setiap bulan untuk kurang lebih 2.000 jiwa Lansia Dhuafa di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Kami menghimpun donasi dari ribuan orang baik yang memilik isemangat tinggi untuk berpartisipasi dalam kebaikan.

Hal yang paling indah bagi kami dan para donatur sekalian adalah saat melihat senyum serta kebahagiaan para lansia dhuafa ketika menerima 1 karung berisi 7 kg beras yang disalurkan setiap bulannya. Tak terbendung ucapan terimakasih yang panjang serta doa tulus dari mereka untuk para donator.

 

Salah satu penerima manfaat program beras ini adalah Mbah Maryati, nenek sebatang kara berusia 75 tahun yang tinggal di rumah kosong milik tetangga yang dipinjamkan padanya. Mbah Maryati tidak memiliki anak ataupun keluarga yang dapat dijadikan tempat bergantung. Kondisi ini membuatnya terpaksa untuk bertahan hidup sendirian. Diusia yang sudah sangat tua ditambah dengan gangguan penglihatan yang diderita membuat mbah Maryati sulit untuk menjalani aktifitas hariannya seperti menyapu, mencari kayu dengan menimba air dengan baik, oleh karena itu dengan keterbatasan fisik dan juga ekonomi membuat mbah Maryati hanya bisa mengandalkan bantuan dari para tetangga sekitar rumah dan orang baik lainnya. Terutama untuk makan, mbah Maryati sangat bergantung pada bantuan beras ini sebagai bahan pokok utama.

Selain Mbah Maryati, kami temui juga Mbah Ngatiyem, seorang lansia berusia 73 tahun. Berbeda dengan Mbah Maryati, Mbah Ngatiyem tinggal bersama seorang anaknya yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Hidup dengan keadaan terbatas serta serba kekurangan dan harus menanggung beban seorang anak yang mengalami gangguan jiwa membuat Mbah Ngatiyem hanya bisa pasrah sembari menunggu uluran tangan dari para tetangga dan orang baik lainnya, bahkan hanya sekedar untuk makan.

 

Selain Mbah Maryati dan Mbah Ngatiyem, masih banyak lansia diluar sana yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari kita. Mereka para lansia tidak menginginkan hal-hal yang mewah dan berlebih. Mereka hanya ingin hidup seperti orang pada umumnya yang bisa beraktivitas serta makan dengan layak. Keinginan sederhana, dari para pejuang kehidupan.

Mari Sahabat bersama salurkan donasi terbaikmu untuk memenuhi kebutuhan beras para lansia dhuafa setiap bulan melalui ayobantu.com dengan cara :

1. Klik tombol “DONASI”
2. Pilih atau masukkan nominal donasi,
3. Pilih metode pembayaran melalui rekening /BSI/BCA/BRI/MANDIRI/BNI/PERMATA atau E-Wallet Gopay/LinkAja/Ovo/Dana/Shopeepay/AstraPay,
4. Tuliskan nama/hamba Allah dan doa terbaik sahabat berbagi,
5. Transfer donasi dan kode unik ke nomor rekening yang tertera,
6. Donasi sukses.

Ayobantu – Sebar Kebaikan Di Bulan Penuh Kebaikan
WA Center : +62 857-7777-7432

Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 592.973

Alhamdulillah, berkat dukungan kalian, kami Baitulmaal Muamalat dapat melakukan pendistribusian beras/paket pangan untuk para lansia di Gunungkidul dan sekitarnya.

Salah satu dari penerima manfaat adalah Simbah Margo Utomo, seorang lansia dengan keterbatasan pendengaran yang terpaksa tinggal sebatang kara di sebuah rumah kecil beranyam bambu dan berlubang, usianya sudah menginjak 74 tahun, dahulu dia seorang buruh tani, tapi sejak sakit, ia sudah tak sanggup untuk buruh tani lagi.


Mbah Margo tidak memiliki anak dan suaminya sudah meninggal sejak 5 tahun lalu, ia harus memenuhi kebutuhan sehari-harinya sendiri sebatang kata, belum lagi dia harus berobat karena sering sakit di pendengarannya.

Dengan bantuan beras ini, kami harap bisa meringankan beban beliau, dan juga kami ingin mengajak untuk menyebarluaskan program kebaikan ini, Berbagi Beras untuk Lansia Prasejahtera.

Pencairan Donasi

Rp. 592.973

Bank Account: 531****888
Bank Account Name: BMM Yogyakarta Infak

Dana terkumpul

Rp 630.000

dari target Rp 90.000.000

 
  • 3
    Donasi
  • 1
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Baitulmaal Muamalat DIY
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Beras Untuk Memenuhi Kebutuhan Pokok 2000 Lansia Setiap Bulan

Sosial
Dana terkumpul

Rp 630.000

 
Target: Rp Rp 90.000.000
  • 3
    Donasi
  • 1
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
09 April 2023

Beras merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Mayoritas penduduk Indonesia mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok sehari – hari. Pentingnya komoditas ini menjadikan beras sebagai salah satu acuan dalam menilai kesejahteraan masyarakat juga sebagai acuan dalam menilai kondisi sosial masyarakat.

Kelompok masyarakat baik yang berasal dari kelas ekonomi atas sampai kelas ekonomi kebawah memiliki ketergantungan tinggi pada beras. Salah satu bagian dari kelompok masyarakat kelas ekonomi menengah kebawah adalah lansia dhuafa yang hidup sebatang kara dan tergolong menjadi kelompok rentan.

Kelompok ini sebagian besar tidak memiliki pekerjaan dan hanya mengandalkan bantuan dari tetangga terdekat ataupun orang baik lainnya. Bagi yang kondisi fisiknya sehat, memilih aktivitas harian sebagai tenaga serabutan dengan penghasilan yang jauh dari kata layak.

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) hadir untuk menjadi salah satu jembatan kebaikan bagi mereka. Laznas BMM menyalurkan lebih dari 10 ton setiap bulan untuk kurang lebih 2.000 jiwa Lansia Dhuafa di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Kami menghimpun donasi dari ribuan orang baik yang memilik isemangat tinggi untuk berpartisipasi dalam kebaikan.

Hal yang paling indah bagi kami dan para donatur sekalian adalah saat melihat senyum serta kebahagiaan para lansia dhuafa ketika menerima 1 karung berisi 7 kg beras yang disalurkan setiap bulannya. Tak terbendung ucapan terimakasih yang panjang serta doa tulus dari mereka untuk para donator.

 

Salah satu penerima manfaat program beras ini adalah Mbah Maryati, nenek sebatang kara berusia 75 tahun yang tinggal di rumah kosong milik tetangga yang dipinjamkan padanya. Mbah Maryati tidak memiliki anak ataupun keluarga yang dapat dijadikan tempat bergantung. Kondisi ini membuatnya terpaksa untuk bertahan hidup sendirian. Diusia yang sudah sangat tua ditambah dengan gangguan penglihatan yang diderita membuat mbah Maryati sulit untuk menjalani aktifitas hariannya seperti menyapu, mencari kayu dengan menimba air dengan baik, oleh karena itu dengan keterbatasan fisik dan juga ekonomi membuat mbah Maryati hanya bisa mengandalkan bantuan dari para tetangga sekitar rumah dan orang baik lainnya. Terutama untuk makan, mbah Maryati sangat bergantung pada bantuan beras ini sebagai bahan pokok utama.

Selain Mbah Maryati, kami temui juga Mbah Ngatiyem, seorang lansia berusia 73 tahun. Berbeda dengan Mbah Maryati, Mbah Ngatiyem tinggal bersama seorang anaknya yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Hidup dengan keadaan terbatas serta serba kekurangan dan harus menanggung beban seorang anak yang mengalami gangguan jiwa membuat Mbah Ngatiyem hanya bisa pasrah sembari menunggu uluran tangan dari para tetangga dan orang baik lainnya, bahkan hanya sekedar untuk makan.

 

Selain Mbah Maryati dan Mbah Ngatiyem, masih banyak lansia diluar sana yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari kita. Mereka para lansia tidak menginginkan hal-hal yang mewah dan berlebih. Mereka hanya ingin hidup seperti orang pada umumnya yang bisa beraktivitas serta makan dengan layak. Keinginan sederhana, dari para pejuang kehidupan.

Mari Sahabat bersama salurkan donasi terbaikmu untuk memenuhi kebutuhan beras para lansia dhuafa setiap bulan melalui ayobantu.com dengan cara :

1. Klik tombol “DONASI”
2. Pilih atau masukkan nominal donasi,
3. Pilih metode pembayaran melalui rekening /BSI/BCA/BRI/MANDIRI/BNI/PERMATA atau E-Wallet Gopay/LinkAja/Ovo/Dana/Shopeepay/AstraPay,
4. Tuliskan nama/hamba Allah dan doa terbaik sahabat berbagi,
5. Transfer donasi dan kode unik ke nomor rekening yang tertera,
6. Donasi sukses.

Ayobantu – Sebar Kebaikan Di Bulan Penuh Kebaikan
WA Center : +62 857-7777-7432


Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 592.973


Alhamdulillah, berkat dukungan kalian, kami Baitulmaal Muamalat dapat melakukan pendistribusian beras/paket pangan untuk para lansia di Gunungkidul dan sekitarnya.

Salah satu dari penerima manfaat adalah Simbah Margo Utomo, seorang lansia dengan keterbatasan pendengaran yang terpaksa tinggal sebatang kara di sebuah rumah kecil beranyam bambu dan berlubang, usianya sudah menginjak 74 tahun, dahulu dia seorang buruh tani, tapi sejak sakit, ia sudah tak sanggup untuk buruh tani lagi.


Mbah Margo tidak memiliki anak dan suaminya sudah meninggal sejak 5 tahun lalu, ia harus memenuhi kebutuhan sehari-harinya sendiri sebatang kata, belum lagi dia harus berobat karena sering sakit di pendengarannya.

Dengan bantuan beras ini, kami harap bisa meringankan beban beliau, dan juga kami ingin mengajak untuk menyebarluaskan program kebaikan ini, Berbagi Beras untuk Lansia Prasejahtera.

Pencairan Donasi

Rp. 592.973

Bank Account: 531****888
Bank Account Name: BMM Yogyakarta Infak


Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render