Bagaimana jika Kita tidak dapat mendengar apapun sepanjang hidup..????
Data global menunjukkan, 466 juta orang di dunia hidup dengan gangguan pendengaran. Sebanyak 7% atau 34 juta di antaranya merupakan anak-anak. *cnnindonesia.com/gaya-hidup
Kebanyakan dari anak anak dengan permasalahan pendengaran tidak mendapatkan pemeriksaan semenjak dini yang disebabkan oleh banyak faktor, ekonomi dan pemahaman orangtua/keluarga menjadi sangat berpengaruh.
Salahsatunya terjadi pada Vanesa (gadis ceria berusia 12 tahun). Vanesa adalah anak pertama dari pasangat Bapak Jamilus dan Ibu Jawahir, warga Desa Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo, Jambi yang berprofesi sebagai Buruh Kebun Karet milik Warga.
Kondisi Ekonomi yang sulit dan pemahaman keluarga terhadap kondisi yang dialami Vanesa membuat Vanesa yang Tuli semenjak lahir tidak mendapatkan pemeriksaan, terapi dan semacamnya hingga saat ini usianya menginjak 10 tahun.
Vanesa bersekolah di sekolah dasar umum dengan semua keterbatasan yang dimilikinya. Tidak dapat berikteraksi sempurna terhadap suara suara yang ada disekitarnya membuat Vanesa sempat hampir tertabrak kendaraan didepan sekolahnya saat selesai jam pelajaran.
hal ini membuat orangtua Vanesa selalu membatasi aktivitas Vanesa diluar rumah karena takut sesuatu yang buruk akan terjadi kepada putri tercintanya.
Vanesa adalah gadis ceria yang sangat senang berinteraksi dengan sekitarnya. Ini dibuktikan saat Tim Virtue Circle berkunjung ke kediaan keluarga Vanesa.
Vanesa sangat antusias untuk bersosialisasi dengan Tim Virtue Circle walau dengan keterbatasan yang sangat jauh. Vanesa selalu tersenyum dan berusaha untuk menuliskan dan menjelaskan maksudnya kepada Syifa (tim virtue circle)
Nah, terbayangkan kah oleh Kita jika Anak seperti Vanesa ini dapat mendengar dan berinteraksi luas dengan sekitarnya..???
banyak hal yang ingin diketahui oleh anak anak seusia Vanesa baik dalam eksplorasi maupun sosialisasi. Tapi itu akan sangat sulit terjadi jika Kita tidak membantu kekurangan yang ada pada anak seperti Vanesa.
12 November 2024
Penyerahan Alat Bantu Dengar untuk Fino
Fino tidak dapat mendengar semenjak lahir, Fino hanya berkomunikasi dengan isyarat dan sambil belajar membaca gerak bibir.
Alat ini langsung dipakai dan dicoba panggil Namanya Fino agak bingung mencari sumber suara. Semoga Fino cepat beradaptasi dengan Alat Bantu Dengar ini dan bisa banyak mengeksplorasi sekitarnya.
Terima Kasih Teman Peduli. Semoga keberkahan untuk semuanya, Aamiin
Rp. 1.177.110
dari target Rp 100.000.000
Bagaimana jika Kita tidak dapat mendengar apapun sepanjang hidup..????
Data global menunjukkan, 466 juta orang di dunia hidup dengan gangguan pendengaran. Sebanyak 7% atau 34 juta di antaranya merupakan anak-anak. *cnnindonesia.com/gaya-hidup
Kebanyakan dari anak anak dengan permasalahan pendengaran tidak mendapatkan pemeriksaan semenjak dini yang disebabkan oleh banyak faktor, ekonomi dan pemahaman orangtua/keluarga menjadi sangat berpengaruh.
Salahsatunya terjadi pada Vanesa (gadis ceria berusia 12 tahun). Vanesa adalah anak pertama dari pasangat Bapak Jamilus dan Ibu Jawahir, warga Desa Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo, Jambi yang berprofesi sebagai Buruh Kebun Karet milik Warga.
Kondisi Ekonomi yang sulit dan pemahaman keluarga terhadap kondisi yang dialami Vanesa membuat Vanesa yang Tuli semenjak lahir tidak mendapatkan pemeriksaan, terapi dan semacamnya hingga saat ini usianya menginjak 10 tahun.
Vanesa bersekolah di sekolah dasar umum dengan semua keterbatasan yang dimilikinya. Tidak dapat berikteraksi sempurna terhadap suara suara yang ada disekitarnya membuat Vanesa sempat hampir tertabrak kendaraan didepan sekolahnya saat selesai jam pelajaran.
hal ini membuat orangtua Vanesa selalu membatasi aktivitas Vanesa diluar rumah karena takut sesuatu yang buruk akan terjadi kepada putri tercintanya.
Vanesa adalah gadis ceria yang sangat senang berinteraksi dengan sekitarnya. Ini dibuktikan saat Tim Virtue Circle berkunjung ke kediaan keluarga Vanesa.
Vanesa sangat antusias untuk bersosialisasi dengan Tim Virtue Circle walau dengan keterbatasan yang sangat jauh. Vanesa selalu tersenyum dan berusaha untuk menuliskan dan menjelaskan maksudnya kepada Syifa (tim virtue circle)
Nah, terbayangkan kah oleh Kita jika Anak seperti Vanesa ini dapat mendengar dan berinteraksi luas dengan sekitarnya..???
banyak hal yang ingin diketahui oleh anak anak seusia Vanesa baik dalam eksplorasi maupun sosialisasi. Tapi itu akan sangat sulit terjadi jika Kita tidak membantu kekurangan yang ada pada anak seperti Vanesa.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 1.177.110
12 November 2024
Penyerahan Alat Bantu Dengar untuk Fino
Fino tidak dapat mendengar semenjak lahir, Fino hanya berkomunikasi dengan isyarat dan sambil belajar membaca gerak bibir.
Alat ini langsung dipakai dan dicoba panggil Namanya Fino agak bingung mencari sumber suara. Semoga Fino cepat beradaptasi dengan Alat Bantu Dengar ini dan bisa banyak mengeksplorasi sekitarnya.
Terima Kasih Teman Peduli. Semoga keberkahan untuk semuanya, Aamiin
Rp. 1.177.110
Bagikan tautan ke media sosial