Setiap hari sang ibu menangis melihat kondisi sang anak yang kesakitan. Tak bisa mengkonsumsi makanan dengan normal seperti anak pada umumnya. Berharap ada keajaiban datang agar sang anak bisa berobat hingga mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Adik kecil yang malang ia bernama syamil, usianya kini menginjak 5 tahun, saat sedang semangat nya untuk bisa bermain bersama teman-teman lainnya. Namun karena sakit, semua itu tak bisa ia lakukan.
Sejak usia 4 bulan, syamil berjuang melawan kondisi medis serius atresia esofagus, dimana ia memiliki kelainan bawaan yang mempengaruhi saluran pencernaannya. Dimana usus adik syamil tak berbentuk sempurna, sehingga dia tidak bisa mengonsumsi makanan dengan normal seperti anak lainnya.
Setiap hari sang ibu berjuang untuk memastikan syamil tetap makan dengan cara memasukan susu dengan selang kecil ke dalam perutnya melalui lubang disamping bagian pusar. Agar tak terjadi komplikasi lebih lanjut, untuk itu syamil makan menggunakan cara yang demikian.
Syamil membutuhkan susu khusus yang direkomendasikan oleh dokter untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Namun, berat badan Syamil belum mencapai 10 kg, akhirnya syamil belum bisa menjalankan operasi penyembuhan karena berat yang tak memenuhi syarat dari dokternya. Karena keterbatasan ekonomi orangtua syamil tak mampu memenuhi kebutuhan susu yang sesuai standar gizi hingga biaya pengobatan. Hanya mampu membelikan susu yang terjangkau, walau tak memenuhi kebutuhan gizi syamil.
Ayah Syamil hanya berprofesi sebagai tukang jahit dengan upah sedikit. Jangankan untuk membeli susu yang harga nya sangat mahal itu, untuk makan sehari-hari saja kadang kekurangan.
#TemanPeduli, selamatkan syamil, yuk sama-sama kirim bantuanmu dengan cara :
Klik "DONASI SEKARANG" Masukkan nominal donasi. Pilih metode dan lakukan transfer. Dapatkan laporan via email atau aplikasi kitabisa
Terimakasih #TemanPeduli
Setiap hari sang ibu menangis melihat kondisi sang anak yang kesakitan. Tak bisa mengkonsumsi makanan dengan normal seperti anak pada umumnya. Berharap ada keajaiban datang agar sang anak bisa berobat hingga mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Adik kecil yang malang ia bernama syamil, usianya kini menginjak 5 tahun, saat sedang semangat nya untuk bisa bermain bersama teman-teman lainnya. Namun karena sakit, semua itu tak bisa ia lakukan.
Sejak usia 4 bulan, syamil berjuang melawan kondisi medis serius atresia esofagus, dimana ia memiliki kelainan bawaan yang mempengaruhi saluran pencernaannya. Dimana usus adik syamil tak berbentuk sempurna, sehingga dia tidak bisa mengonsumsi makanan dengan normal seperti anak lainnya.
Setiap hari sang ibu berjuang untuk memastikan syamil tetap makan dengan cara memasukan susu dengan selang kecil ke dalam perutnya melalui lubang disamping bagian pusar. Agar tak terjadi komplikasi lebih lanjut, untuk itu syamil makan menggunakan cara yang demikian.
Syamil membutuhkan susu khusus yang direkomendasikan oleh dokter untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Namun, berat badan Syamil belum mencapai 10 kg, akhirnya syamil belum bisa menjalankan operasi penyembuhan karena berat yang tak memenuhi syarat dari dokternya. Karena keterbatasan ekonomi orangtua syamil tak mampu memenuhi kebutuhan susu yang sesuai standar gizi hingga biaya pengobatan. Hanya mampu membelikan susu yang terjangkau, walau tak memenuhi kebutuhan gizi syamil.
Ayah Syamil hanya berprofesi sebagai tukang jahit dengan upah sedikit. Jangankan untuk membeli susu yang harga nya sangat mahal itu, untuk makan sehari-hari saja kadang kekurangan.
#TemanPeduli, selamatkan syamil, yuk sama-sama kirim bantuanmu dengan cara :
Klik "DONASI SEKARANG" Masukkan nominal donasi. Pilih metode dan lakukan transfer. Dapatkan laporan via email atau aplikasi kitabisa
Terimakasih #TemanPeduli
Bagikan tautan ke media sosial