Tahukah kamu, penyu juga dijuluki “Tukang Kebun Lautan”?
Julukan ini disematkan karena satwa purba ini membantu menjaga ekosistem laut tetap seimbang dengan memakan lamun yang layu, serta memangsa predator anak ikan dan terumbu karang.
Ada 7 spesies penyu di dunia dan 6 di antaranya dapat ditemukan di Indonesia, lho!
Sayangnya, populasi mereka terus terancam, antara lain akibat sampah plastik di lautan, pemanasan global, serta praktik konsumsi daging dan telur penyu. Bahkan, menurut data *International Union for Conservation of Nature*, hampir semua spesies penyu tergolong rentan, genting, dan kritis.
Kamu pasti setuju bahwa satwa karismatik ini harus dilindungi!
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) melalui program Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan (SIGAP) bekerja sama dengan masyarakat di kawasan pesisir untuk melindungi ekosistem laut yang menjadi habitat penyu.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain pelatihan pengawasan habitat dan tempat peneluran penyu, serta pembinaan produksi hasil olahan laut secara ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Simak video berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang salah satu program kami di Rote, Nusa Tenggara Timur:
Kami percaya bahwa manusia dan alam dapat hidup berdampingan dalam harmoni. Kamu juga bisa membantu kami mewujudkannya.
Klik tombol DONASI untuk mendukung program konservasi YKAN di seluruh Indonesia, termasuk kelestarian perairan yang menjadi habitat penyu dan mari kita wujudkan Indonesia yang lestari. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi YKAN.or.id.
Rp. 434.500
Rp. 853.450
Rp. 1.976.750
dari target ∞ tidak terbatas
Tahukah kamu, penyu juga dijuluki “Tukang Kebun Lautan”?
Julukan ini disematkan karena satwa purba ini membantu menjaga ekosistem laut tetap seimbang dengan memakan lamun yang layu, serta memangsa predator anak ikan dan terumbu karang.
Ada 7 spesies penyu di dunia dan 6 di antaranya dapat ditemukan di Indonesia, lho!
Sayangnya, populasi mereka terus terancam, antara lain akibat sampah plastik di lautan, pemanasan global, serta praktik konsumsi daging dan telur penyu. Bahkan, menurut data *International Union for Conservation of Nature*, hampir semua spesies penyu tergolong rentan, genting, dan kritis.
Kamu pasti setuju bahwa satwa karismatik ini harus dilindungi!
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) melalui program Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan (SIGAP) bekerja sama dengan masyarakat di kawasan pesisir untuk melindungi ekosistem laut yang menjadi habitat penyu.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain pelatihan pengawasan habitat dan tempat peneluran penyu, serta pembinaan produksi hasil olahan laut secara ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Simak video berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang salah satu program kami di Rote, Nusa Tenggara Timur:
Kami percaya bahwa manusia dan alam dapat hidup berdampingan dalam harmoni. Kamu juga bisa membantu kami mewujudkannya.
Klik tombol DONASI untuk mendukung program konservasi YKAN di seluruh Indonesia, termasuk kelestarian perairan yang menjadi habitat penyu dan mari kita wujudkan Indonesia yang lestari. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi YKAN.or.id.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 3.264.700
Rp. 434.500
Rp. 853.450
Rp. 1.976.750
Bagikan tautan ke media sosial